nasional

Mau Habiskan Liburan Nataru Tahun Ini? Staycation Bisa jadi Pilihan

Kamis, 30 Desember 2021 | 19:20 WIB
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya (dok humas)

Untuk itu, ia juga meminta para pelaku industri pariwisata seperti pengelola hotel, restoran, dan tempat wisata, untuk juga menjadi pengelola yang bertanggung jawab.

Dalam hal ini, pihaknya telah memfasilitasi para pengelola usaha parwisata dengan sertifikasi CHSE, yang nilai-nilainya merupakan payung besar dalam kampanye Indonesia Care (I Do Care) dari Kemenparekraf.

CHSE adalah Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

“Usaha-usaha pariwisata yang sudah mendapatkan sertifikasi CHSE artinya dia sudah menerapkan protokol kesehatan di dalam menjalankan usahanya. Misalnya kalau di hotel tentu kita disediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan, begitu pula restoran, kemudian suhu dicek, kemudian semua piring, perangkat sudah disterilisasi, kemudian karyawannya juga sudah divaksin dua kali,” kata Nia.

Karena itu, ia menyarankan kepada masyarakat, saat mencari restoran, akomodasi dan lokasi
wisata, supaya memilih tempat yang sudah tersertifikasi CHSE tersebut.

Untuk membuktikan keaslian sertifikasi CHSE di tempat bersangkutan, kata Nia, pengunjung dapat mengecek dengan cara scan QR Code di lokasi tersebut untuk kemudian terhubung ke official website Kemenparekraf.

Baca Juga: 3 Resep Jagung Bakar untuk Perayaan Malam Tahun Baru 2022, Praktis Tinggal Oles!

Nia meminta kepada para pengelola usaha wisata untuk juga mengedepankan perlindungan
kesehatan para pekerja atau petugas, meski untuk hotel, Nia telah meyakini kepastian prokes dan
kebersihannya.

“Kamar dibersihkan ketika kita (pengunjung) tidak di tempat, sehingga potensi bertemu orang di luar keseharian atau petugas juga dapat dihindari,” papar Nia.

Pariwisata, dikatakan Nia, mendapatkan tantangan tersendiri di masa pandemi.

“Karena DNA-nya pariwisata adalah bergerak. Sementara hal tersebut dibatasi pada masa pandemi. Karena itu, kalau ingin bergerak, harus bertanggung jawab,” imbaunya sekali lagi.

Halaman:

Tags

Terkini