Praktik ini dipopulerkan dalam beberapa dekade terakhir oleh Farmers' Almanac di Amerika Serikat. Setiap Bulan Purnama pada 12 bulan memiliki julukan yang berbeda.
Nama-nama yang digunakan oleh almanak itu diklaim berasal dari suku-suku asli Amerika kuno.
Bulan Purnama Januari disebut sebagai Wolf Moon karena serigala lebih sering terdengar melolong pada bulan ini.
Saat mencapai fase penuh, Bulan akan berada di konstelasi Cancer dan terletak pada jarak 401.000 km dari Bumi.
Baca Juga: Pemerintah Akan Mulai Vaksinasi Booster Mulai 12 Januari
5. Konjungsi Bulan dan Mars
Menjelang akhir bulan, Mars akan terlihat tampak berdekatan dengan satelit alami Bumi pada 29 Januari 2022.
Keduanya akan berada pada jarak 2 derajat satu sama lain.
Pasangan ini akan terlihat di langit fajar, terbit pada pukul 03:20 WIB dan mencapai ketinggian 30 derajat di atas ufuk tenggara sebelum menghilang dari pandangan sekitar pukul 05:38 WIB.
Bulan akan berada di mag -10.3 dan Mars di mag 1.4, di mana keduanya dapat ditemukan di konstelasi Sagitarius.
Dalam pandangan mata telanjang, Mars akan tampak seperti bintang merah yang terang dan tidak berkelap-kelip di sebelah Bulan.
Itulah informasi terkait fenomena langit yang terjadi di bulan Januari 2022.