nasional

Ada Penurunan Produksi Kedelai, Kemendag: Harga Tahu dan Tempe Diprediksi Bakal Naik di Momen Ramadan

Jumat, 11 Februari 2022 | 19:58 WIB
[ilustrasi] Harga kedelai impor melejit membuat para perajin tahu dan tempe menjerit. ( Ayobandung/Kavin Faza)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Berikut ini ulasan mengenai Kemendag yang menyampaikan terkait naiknya harga kedelai dalam beberapa bulan ke depan.

Prediksi naiknya harga kedelai tersebut bakal membuat produk turunan kedelai seperti tahu dan tempe juga akan mengalami kenaikan harga.

Adapun penurunan harga kedelai diperkirakan baru akan terlihat pada Juli mendatang.

Melansir dari republika.co.id, berikut ini artikel mengenai potensi naiknya harga kedelai yang disebabkan imbas penurunan produksi negara-negara produsen.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2022: Lintasan Sirkuit Mandalika Kotor, Loris Capirossi Sebut Hal Wajar

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan, mengatakan, berdasarkan data Chicago Board of Trade (CBOT) pekan pertama Februari 2022, harga kedelai sudah mencapai 15,79 dolar AS per bushel atau sekitar Rp 11.240 per kg di tingkat importir.

"Harga itu diperkirakan akan terus mengalami kenaikan dan menurut informasi yang diterima, kenaikannya hingga pada Mei yang harganya mencapai 15,79 dolar AS per bushel dan baru akan turun pada Juli menjadi 15,74 dolar AS per bushel. Turunnya itu tidak langsung signifikan," kata Oke dalam konferensi pers virtual, Jumat 11 Februari 2022.

Pihaknya meminta masyarakat untuk memahami kenaikan harga tahu dan tempe. Apalagi, proyeksi kenaikan harga itu juga akan melewati bulan Ramadan dan momen Idulfitri.

Yang mana, biasanya, kebutuhan berbagai bahan pangan pokok akan meningkat dan ikut memperngaruhi kenaikan harga bahan pokok tersebut.

Baca Juga: Potensi Cuaca Ekstrem Wilayah Jateng Periode 12 dan 13 Februari 2022, Berikut Sebaran Wilayahnya

Oke mengatakan, dengan proyeksi perkembangan harga internasional, maka kedelai impor bisa dihargai sekitar Rp 11.500 per kg.

Dengan tingkat harga kedelai itu, harga produk tempe diperkirakan mencapai Rp 10.300 per kg di tingkat pengrajin dan harga tahu sekitar Rp 650 per potong.

"Jika harga kedelai tidak tertahankan naik sampai Rp 12 ribu per kg, maka harga tempe naik menjadi Rp 10.600 per kg dan tahu sekitar Rp 700 per potong," kata Oke.

Tercatat, dari total kebutuhan kedelai untuk tahu tempe sebanyak 3 juta ton per tahun.

Halaman:

Tags

Terkini