SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- BMKG memprakirakan adanya cuaca ekstrem potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jateng.
Adapun cuaca ekstrem potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jateng yang diperkirakan BMKG terjadi di periode 12 dan 13 Februari 2022.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengatakan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya potensi sirkulasi siklonik di perairan utara Australia.
Baca Juga: 7 Aplikasi Dating Terbaik, Jomblo Bisa Instal sebelum Valentine
Sirkulasi tersebut menyebabkan angin didominasi dari arah barat (angin baratan) di wilayah Jawa Tengah serta anomali suhu muka laut di Samudera Hindia selatan Jawa yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
"Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia," ujarnya dalam keterangan yang didapat.
Berikut ini wilayah yang diprediksi BMKG akan terjadi cuaca ekstrem periode 12 dan 13 Februari 2022.
Tanggal 12 Februari 2022
Baca Juga: Huawei P50 Pro Spesifikasi Fitur dan Harga, Kualitas Kamera Jadi Andalan
Brebes, Kab. Tegal, Magelang, Boyolali, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Pemalang, Kab./Kota Pekalongan, Temanggung, Kab. Semarang, Salatiga, Wonogiri dan sekitarnya.
Tanggal 13 Februari 2022
Brebes, Cilacap, Purworejo, Kebumen, Wonogiri, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kudus, Karanganyar, Sragen dan sekitarnya.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung. Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.