nasional

Catat!! Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2 April, Idul Fitri 2 Mei

Sabtu, 12 Februari 2022 | 19:44 WIB
Ilustrasi : Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Tahun ini Jatuh pada 2 April 2022. Pixabay / freebiespic

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM — Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2022.

Selain itu, Muhammadiyah juga menentukan Hari Raya Idul Adha 2022.

Penentuan awal puasa, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha 2022 itu sesuai dengan Maklumat nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

Baca Juga: HEBOH Lampu Merah di Semarang Lampunya Hidup Semua, Bikin Bingung Pengguna Jalan

Keputusan itu telah ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.

“PP Muhammadiyah dengan ini mengumumkan awal Ramadhan, Syawal, Zulhijah 1443 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tadjid,” dikutip dari republikar.co.id.

Dalam makulmat ini, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022, dan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. Pada awal bulan ini lah umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 2022.

Baca Juga: MALAM INI! Teater Gema Pentaskan Monolog Aeng Putu Wijaya di Demak

Dengan diterbitkannya maklumat ini, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti mengimbau kepada umat Islam agar menunaikan ibadah puasa, shalat tarawih, dan ibadah lainnya selama Bulan Ramadhan.

“Umat Islam hendaknya menjadikan momentum ibadah Ramadhan untuk meningkatkan kualitas iman, memperbanyak sedekah, dan memperbanyak berdoa untuk keselamatan diri, umat, dan bangsa,” ujar Prof Mu’ti kepada Republika.co.id, Sabtu (12/2).

Baca Juga: SEGERA MAIN!! LInk Live Streaming Manchester United vs Southampton

Selain itu, dia juga mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kesucian Bulan Ramadhan dengan tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama, menjaga ketertiban, dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Jika pun nantinya terjadi perbedaan dalam penentuan awal puasa Ramadhan, Prof Mu’ti mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk tetap saling menghormati.

“Hendaknya umat Islam senantiasa menjaga kerukunan dan saling menghormati dalam hal terjadi perbedaan awal puasa Ramadhan dan khilafiah dalam melaksanakan ibadah,” kata Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Tags

Terkini