DEMAK, AYOSEMARANG.COM - Teater Gema Semarang bersama Komunitas Rumah Kita (Koruki) akan meriahkan Malam Minggu di Kabupaten Demak dengan pementasan Monolog Aeng
Pentas monolog akan dimulai pukul 20: 00 WIB malam di Jalan Koruki, Jembatan Kuning, Jl Depan Halte Buyaran RT 4 RW 2, Karangsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Sabtu 12 Februari 2022.
Pementasan monolog diambil dari naskah "Aeng" karya Sastrawan I Gusti Ngurah Putu Wijaya atau dikenal dengan Putu Wijaya.
Seperti diketahui, naskah Aeng berisi kritik sosial yang menceritakan tokoh Alimin dengan latar sebuah penjara.
Baca Juga: Detik-detik Pabrik Plastik Pati Terbakar, Panas Api Membara Hebat
Pentas Monolog Aeng yang dibawakan Teater Gema disutradarai oleh Baskoro dan Roy didapuk sebagai aktor.
"Bermonolog artinya aktor harus bisa memerankan siapa saja. Bisa jadi orang baik-baik, penjahat, presiden, hakim, kepala desa, pelacur, hingga tuhan sekalian," ungkap Pengurus Koruki, Ari Widodo.
Ari menjelaskan, aktor sudah paham kitab karakter sebelum melebur menjadi bermacak peran yang dilakoninya.
"Inilah potret hukum di negara hukum yang kerap salah menghukum dalam monolog Aeng oleh Teater Gema Semarang," tuturnya.
Baca Juga: GEGER Wacana Pemekaran Provinsi Jawa Utara, Terpisah dari Jateng, Ini 6 Wilayah Masuk Muria Raya
"Ayo saksikan langsung di Koruki," ajaknya.
Selain itu, Ari juga mengatakan pertunjukan akan diadakan secara gratis atau tanpa dipungut biaya tiket nonton. (Zaidi, Kontributor Demak)