AYOSEMARANG.COM -- Ada anggapan perawatan motor matik lebih mahal dibandingkan dengan motor manual. Benarkah anggapan tersebut? Temukan jawabannya dalam artikel ini.
Motor matik semakin banyak digunakan lantaran desain, teknologi, dan kemudahannya untuk dibawa oleh semua orang. Kendati demikian, banyak orang juga yang masih berminat terhadap motor manual.
Kedua jenis motor dengan transmisi berbeda ini memang memiliki segmennya masing-masing. Lantas lebih mahal mana biaya perawatan antara motor matik dan motor manual? Dilansir dari Suara--jaringan Ayosemarang, berikut jawabannya:
Baca Juga: 3 Cara Download Lagu TikTok dengan Format MP3 Kualitas Tinggi
Kerap kali motor matik menjadi pilihan utama bagi pengendara yang tak ingin repot. Maka tak heran bila saat ini pertumbuhan kepemilikan motor matik terus meningkat. Terlebih saat ini banyak motor matik yang dilengkapi teknologi injeksi sehingga dalam penggunaan sehari-hari menjadi lebih hemat bahan bakar.
Di balik kemudahan dan klaim hemat bahan bakar konon perawatan motor matik lebih rumit bila dibandingkan dengan motor manual.
Kerap disebutkan bahwa saat terjadi kerusakan pada motor matik maka akan sulit untuk diperbaiki. Atau bila berhasil diperbaiki maka kerusakan akan merambat ke bagian-bagian lainnya.
Baca Juga: Spesifikasi Fitur dan Harga Terbaru Yamaha XSR 155, Cocok Dibeli pada 2022
Alhasil harus melakukan penggantuan onderdil atau servis besar yang memerlukan banyak biaya. Kondisi ini kian diperparah oleh terbatasnya sparepart.
Namun hal serupa tak terjadi pada motor manual. Apabila terjadi kerusakan pada motor manual maka hal tersebut tidak akan berimbas pada penggantian onderdil karena lebih mudah untuk diperbaiki. Kalau pun terpaksa mengganti onderdil maka lebih mudah menemukan sparepart yang asli.
Mengutip dari sejumlah sumber, biaya servis motor matik lebih mahal bila dibandingkan dengan biaya servis motor manual. Hal ini dikarenakan SOP servis keduanya yang berbeda.
Baca Juga: Cara Bikin Stiker WhatsApp Tanpa Aplikasi Tambahan, Seru dan Menyenangkan
Mulai dari tune up (servis berkala), cek klep hingga ganti oli keduanya tak terlalu berbeda namun khusus motor matik terdapat penambahan pengecekan CVT.
CVT pada motor matik wajib diperiksa untuk menghindari v-belt putus ketika sedang digunakan. Namun harus diperhatikan bahwa pemeriksaan dan pemasangan CVT pada motor metik hanya dilakukan per kelipatan 8 ribu kilometer.