internasional

Nggak Mau Kalah, Putin Larang Warga Rusia Transaksi ke Luar Negeri

Selasa, 1 Maret 2022 | 17:11 WIB
Nggak Mau Kalah, Putin Larang Warga Rusia Transaksi ke Luar Negeri (istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Rusia ditanggapi santai oleh Presiden Putin.

Bahkan, nggak mau kalah, Putin melarang warga Rusia transaksi ke luar negeri.

Putin memberikan mandat larangan pinjaman valuta asing dan transfer oleh warga Rusia ke luar negeri.

Baca Juga: Kenapa Rusia Tidak Pernah Ikut NATO?

Hal tersebut sebagai pembalasan atas sanksi ekonomi yang dikenakan Barat kepada Rusia.

Seperti dikutip dari suara.com, Presiden Rusia itu juga menandatangani undang-undang yang memerintahkan seluruh perusahaan pengekspor untuk menjual 80 persen dari pendapatan devisa mereka yang dibuat sejak 1 Januari di pasar.

Larangan itu dilakukan Moskow setelah Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan bahwa Inggris akan mengunci Sberbank Rusia dari kliring sterling dan menjatuhkan sanksi pada tiga bank lain. Liz Truss juga mengatakan bahwa akan ada pembekuan aset penuh pada pemberi pinjaman Rusia dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Ukraina Ajukan Keanggotaan Uni Eropa, Rusia Terdesak?

Pemerintah Inggris juga meminta warganya untuk tidak melakukan semua perjalanan ke Rusia dan memerintahkan otoritas pelabuhan di negara itu untuk melarang kapal apa pun milik Rusia guna meningkatkan tekanan terhadap Moskow.

Mata uang Rubel Rusia jatuh tajam pada perdagangan Senin pagi.

Baca Juga: Kiev Jatuh ke Tangan Rusia? Ukraina Ajukan Permohonan Terhadap Rusia di Mahkamah Internasional

Bank Sentral Rusia menaikkan lebih dari dua kali lipat suku bunga utamanya menjadi 20 persen sebagai langkah darurat setelah Barat memberlakukan sanksi ekonomi lebih lanjut selama akhir pekan.

Ini termasuk keputusan Barat untuk membekukan cadangan mata uang utama Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sanksi Barat ini berpotensi menghancurkan stabilitas keuangan negara.

Tags

Terkini