nasional

Operasi Keselamatan 2022, Korlantas: Tak Hanya Edukasi Tapi Literasi Dalam Berlalu Lintas

Jumat, 4 Maret 2022 | 21:04 WIB
Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Chryshnanda Dwilaksana mengatakan, Operasi Keselamatan 2022 memberikan literasi masyarakat dalam berlalu lintas. (Dok Humas Polri)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Operasi Keselamatan 2022 telah berlangsung mulai dari tanggal 1 hingga 14 Maret 2022.

Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Chryshnanda Dwilaksana mengatakan, Operasi Keselamatan 2022 memberikan literasi masyarakat dalam berlalu lintas.

Pasalnya, Operasi Keselamatan 2022 itu guna memberikan pemahaman literasi terhadap masyarakat di jalanan adalah sebuah perjuangan.

Baca Juga: Bareskrim Periksa 7 Saksi Kasus Binomo dengan Terlapor Doni Salmanan

“Bukan sekadar edukasi, tapi di sini literasi karena literasi ini perjuangan yang berat yang harus kita bangun bersama,” kata Chryshnanda dalam keterangannya, Jumat 4 Maret 2022.

“Tidak hanya baca tulis, tidak hanya mengajarkan, tidak hanya memaksa, tidak hanya melakukan hal, tetapi merubah mindset,” tambahnya.

Baca Juga: Profil Pratama Arhan, dari SSB hingga ke Tokyo Verdy

Lebih lanjut, Chryshnanda menyebut kehidupan manusia tak terlepas dari lalu lintas. Menurutnya, dari lahir sampai kematian manusia selalu berkaitan dengan lalu lintas.

“Kita melihat lalu lintas itu jangan siapa saja karena manusia ini hidup dari lahir sampai kematiannya berkaitan dengan lalu lintas. Itulah yang dikatakan lalu lintas urat nadi kehidupan,” tuturnya.

Chryshnanda mengemukakan bahwa kesadaran berlalu lintas harus dibangun melalui literasi seperti yang dilakukan dalam Operasi Keselamatan 2022.

Baca Juga: Ditarget Swasembada Gula di 2025, Holding PTPN Buka Kerjasama dengan Pemkab Batang 

Kesadaran itu, kata Chrysnanda, membuat masyarakat lebih bertanggungjawab.

Chrysnanda menegaskan bahwa buah dari tanggung jawab tersebut adalah kedisipilinan. Nantinya, kedisiplinan akan membuat lalu lintas menjadi aman.

“Dengan disiplin, dengan kesadaran, maka keteraturan sosial atau lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar,” imbuhnya.

“Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan,” pungkas Chryshnanda.

Tags

Terkini