internasional

Kebohongan Ukraina Terbongkar, Operasi Militer Rusia di RS Bersalin Diperankan Model

Sabtu, 12 Maret 2022 | 14:02 WIB
Beauty Blogger Marianna Krevvetochka yang tengah hamil menjadi model propaganda operasi militer Rusia yang menyerang rumah sakit bersalin di Ukraina untuk mendapatkan perhatian dunia. (Instagram/krevvetochka)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Ukraina yang kini tengah berperang dengan Rusia, menarik simpati dunia. Banyak warga dunia yang melayangkan protes usai Ukraina merilis banyak korban perang warga sipil yang berjatuhan.

Serangan dari Rusia masih terjadi hingga kini dan menjadi sorotan banyak negara, serta organisasi dunia yang mengecamnya. Namun kini justru beredar video dan foto yang menunjukkan propaganda Ukraina yang diagendakan untuk mengelabui dunia.

Kebohongan Ukraina mengenai korban perang atas serangan Rusia banyak dipublikasikan dalam situs waronfakes.com. Situs yang menampilkan banyak informasi mengenai kepalsuan perang tersebut memongkan bagaimana Ukraina membuat settingan terhadap korban perang atas operasi militer Rusia.

Baca Juga: Apa Arti Uraa? Bahasa Rusia Sering Diucapkan Putin dalam Pidato, Ini Arti Uraa Bahasa Indonesia

Salah satu informasi palsu yang disebarkan Ukraina adalah mengenai serangan militer kepada rumah sakit bersalin di Ukraina. Dalam foto yang dikonfirmasi 'benar' oleh pemerintah Ukraina, terdapat ibu hamil yang terluka dan ikut menjadi sasaran serangan.

Hal itu ternyata ditepis oleh War on Fakes mengupas siapa sosok asli pemeran wanita hamil tersebut. Dalam ulasannya, perempuan hamil yang terluka dan ditandu petusa itu adalah model dan selebgram Ukraina, Marianna Krevvetochka.

"Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutnya sebagai hal yang keji dan mengatakan anak-anak dan dan perempuan masih tertimbun reruntuhan," tulis situs tersebut.

Baca Juga: Awal Mula Perang Rusia dan Ukraina, Mungkinkah Berakhir?

Dalam informasi di situs tersebut, Ukraina menyebarkan foto dan video saat operasi militer menyerang rumah sakit bersalin. Perempuan yang berada di rumah sakit tersebut berlarian menyelamatka diri dengan latar suara tembakan.

Hanya saja, ada warga sekita saat kejadian yang mengatakan bahwa tidak ada warga sipil di gedung tersebut. Ternyata, Rusia menyerang rumah sakit bersalin di Ukraina lantaran menjadi tempat persembuyian para militer Ukraina.

Kejanggalan lain yang dikupas yakni tidak ada jurnalis yang menemukan korban usai kejadian di rumah sakit tersebut. Justru yang pertama kali menyebarkan korban perempuan hamil adalah Evgeniy Maloletka, yang diketahui sebagai propagandis terkenal Ukraina.

Baca Juga: Daftar Negara-negara Sekutu Rusia, Bantu Putin Jika World War 3 Terjadi?

"Marianna adalah seorang blogger kecantikan terkenal di wilayah tersebut. Kami ingin menyoroti bahwa wanita itu sebenarnya hamil, tetapi dia tidak bisa berada di rumah sakit bersalin: fasilitas medis telah digunakan oleh militan Azov selama beberapa hari," jelas situs War on Fake. ***

Tags

Terkini