regional

Kunarsih Sumringah Rumahnya Tak Lagi Bocor, Ini yang Dilakukan Bupati Wihaji

Selasa, 29 Maret 2022 | 18:06 WIB
Bupati Batang Wihaji bersama Wakilnya Suyono ikut mengecat rumah Kunarsih warga Desa Denasri Wetan RT 03 RW 01 Kecamatan Batang. Foto: Muslihun kontributor Batang. 

 


BATANG, AYOSEMARANG.COM - Senyum sumringah nampak dari wajah Kunarsih (47) warga Desa Denasri Wetan RT 03 RW 01 Kecamatan Batang, ketika kedatangan tim rehab rumah tidak layak huni yang di pimpin oleh Bupati Batang Wihaji dan Wakilnya Suyono. 

Kunarsih bersama sang suami Sumarjo (47), sebelumnya dijanjikan oleh Bupati Batang Wihaji mendapat bantuan rehabilitasi rumah pada saat melakukan kunjungan tilik warga beberapa bulan yang lalu. 

"Beberapa bulan lalu ada curhatan warga dan ketika saya kunjungi memang rumahnya tidak layak, kerjanya pun serabutan dan memiliki dua anak yang salah satu berkebutuhan khusus," kata Bupati Batang Wihaji usai ikut melaksnakan bedah rumah, Selasa 29 Maret 2022. 

Baca Juga: Grab Support Kampung Pancasila di Tlogosari Semarang

Bedah rumah dilakukan oleh para kepala kepala organisasi perangkat daerah (OPD) itu dalam rangka hari jadi Kabupaten Batang ke-56 tahun. Bantuan tidak hanya itu, rumah Kunarsih juga dibantu perlengkapan rumah seperti tempat kasur dan meja kursinya. 

"Kita bantu rehab rumah ini dengan dana patungan dari kepala OPD, dalam pengerjaanya melibatkan kepala OPD, Pak Kades. Insyallah hari ini rumahnya selesai dan layak huni," katanya. 

Rehab rumah dengan luasan 38 meter persegi dengan dua kamar tidur, kamar mandi dan dapur, total anggaranya mencapai sebesar Rp45 juta. 

"Anggaranya sih Rp35 juta tapi di luar iuran dari Pak Kades, kalau di hitung dengan meja kursi dan kasur dan lainya bisa capai Rp45 juta," ungkap Wihaji.

Baca Juga: Happy Ending, PSIS Semarang Kalahkan Persela Lamongan 2-1

Politisi Golkar itu juga menyebut bahwa di Batang rumah tidak layak huni jumlah banyak sekitar 40 ribu rumah. Rumah tidak layak huni itu bakal mendapat bantuan pemerintah dari program RTLH sebesar Rp12,5 juta. 

"Memang banyak yang harus dibantu seperti ini dan Kunarsih ini mendapat rezeki yang tak terduaga-duga, karena memang hutuh sentuhan khusus dan bantuannya melebihi program RTLH yang hanya sebesar Rp12,5 juta," jelasnya. 

Wihaji juga menyatakan, sudah ada sekitar 4 rumah tidak layak huni di Kabupaten Batang yang mendapat bantuan rehab dari iuran kepala OPD. 

"Ada 4 rumah yang sudah mendapatkan bantuan seperti ini dalam dua momentum yakni HUT Korpri dan HUT Kabupaten Batang," ungkapnya. 

Kunarsih yang dampingi suaminya dan dua anaknya menyampikan rasa terimkasih kepada Bupati, Wakil Bupati dan kepala OPD yang telah membantu merehabilitasi rumah menjadi layak huni. 

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB