umum

4 Alasan Mengapa Anak Remaja Mudah Tersulut Emosi hingga Berkelahi

Selasa, 19 April 2022 | 22:14 WIB
Mengapa anak remaja mudah tersulut emosi? (Pixabay)

AYOSEMARANG.COM — Berikut 4 alasan untuk menjawab pertanyaan mengapa anak remaja mudah tersulut emosi hingga berkelahi?

Saat sekolah atau di lingkungan kalian, mungkin pernah melihat seorang anak yang sedang berkelahi dengan temannya. Orang seperti ini cenderung dijauhi dan ditakuti oleh teman-teman sebayanya.

Bukan suatu kebohongan jika masa remaja merupakan masa-masa yang sulit dalam kehidupan seorang anak, dan mungkin juga rasa sulit yang dirasakan oleh orang tua dari anak-anaknya itu sendiri.

Sering bertengkar karena masalah sepele menjadi karakteristik dari anak remaja yang masih mencari jati dirinya dan menemukan hal-hal baru dalam perjalanannya menuju dewasa. Pertengkaran bisa dimulai dari amukan, seruan, teriakan, tangisan, bahkan juga sering terjadi tindak kekerasan.

Baca Juga: Kelebihan Laptop Huawei MateBook D14 dan D15 yang Wajib Kamu Tahu sebelum Beli

Tentu perilaku tesebut dilakukan bukan tanpa alasan. Ada banyak faktor yang membuat anak menjadi pribadi yang kasar.

Sebagai orang tua, yuk pahami dan kenali kondisi dan karakteristik anak. Namun, sebenarnya apa penyebab terjadinya anak remaja mudah emosi dan dan terpancing untuk melakukan pertengkarang?

Apakah karena hormon? Terlepas dari hormon, berikut kami rangkum 4 alasan mengapa anak remaja mudah berkelahi

1. Kurang mendapat perhatian di rumah

Tak sedikit orangtua yang harus bekerja dari pagi hingga malam hari demi memenuhi kebutuhan keluarga. Namun selain melakukan kewajiban tersebut, orang tua haru menerima konsekuensi, mereka pun jadi kurang memiliki waktu untuk bersama anak-anaknya di rumah.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kulit Kering secara Alami

2. Terlalu banyak aturan saat di rumah

Rumah seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk anak. Anak remaja dikenal sebagai seseorang yang emosionalnya belum stabil sehingga seringkali menjadi pemberontak, walaupun tanpa alasan yang belum tentu masuk akal.

Setiap aturan apabila di dalam rumah terlalu banyak hal tersebut hanya akan menjadi sebuah upaya untuk menekan atau mengekang anak.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB