SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Suasana yang paling ditunggu setelah satu bulan penuh berpuasa, ialah momen Hari Raya Idul Fitri.
Berbicara tentang momen Hari Raya Idul Fitri, memang tidak lepas dari tradisi mudik, bermaaf-maafan sampai dengan beli baju baru.
Tidak hanya itu saja, acara makan-makan saat momen Hari Raya Idul Fitri juga menjadi hal yang ditunggu.
Nah, berikut ini beberapa masakan khas yang asyik dinikmati ketika Hari Raya Idul Fitri dilansir dari suara.com.
1. Opor Ayam
Olahan masakan yang terbuat dari daging ayam kampung ataupun broiler ini memang telah lama menjadi ikon masakan hari raya. Terutama bila ditambah dengan sambal goreng kentang atau sambal goreng hati, kerupuk, dan juga sambal. Sangat lezat!
Opor ayam biasa menjadi menu utama di meja makan setelah shalat Ied terutama bagi masyarakat yang berada di pulai Jawa. Rata-rata orang sunda sangat menggemari masakan yang satu ini. Opor ayam bisa dipadukan dengan lontong, ketupat, ataupun nasi putih biasa. Kembali ke kebiasaan masing-masing keluarga.
2. Rendang
Siapa yak kenal dengan salah satu makanan dari minang ini? Rendang adalah masakan yang mengguanakan bahan dasar daging, berasal dari Minangkabau Sumatera Barat Indonesia. Keunikan rendnag ada pada proses pengolahannya.
Anda perlu memasak rendang pada suhu rendah dalam waktu lama, dengan menggunakan santan dan aneka rempah-rempah khas Indonesia lain yang sedikit pedas sehingga aroma dan kelezatannya maksimal.
Meski terbilang lama, rendnag tidak pernah absen dari meja makan kebanyakan orang saat leberan. Keunikan lain rendang adalah awet disimpan dalam jangka waktu cukup lama selama disimpan dengan benar. Selain dagingnya, kuah rendang juga bisa dinikmati bersama lauk lain.
Baca Juga: Doa Ramadhan Hari ke 19 Lengkap Bacaan Latin dan Arab Serta Artinya
3. Semur Daging
Masakan yang satu ini biasanya menjadi favorit orang Betawi. Menjelang lebaran, orang berbondong-bondong mencari daging di pasar dan mengolahnya menjadi semur.
Semur sendiri menjadi olahan daging dengan cita rasa legit yang berasal dari penggunaan kecap manis. Ada sensasi rempah karena memakai rempah khas Indonesia, seperti kemiri, pala, ketumbar, jinten, kayu manis dan cengkeh. Rasanya yang gurih manis inilah yang membuat orang selalu menyantapnya bersama keluarga di hari raya.
Namun jangan salah, selain daging anda juga bisa menambahkan protein lain di dalamnya seperti ayam, tahu, atau tempe. Bahkan tak jarang, kentang sebagai seumber karbohidrat pun masuk ke dalam hidangan ini.
4. Gulai Nangka
Menikmati rendang rasanya tak lengkap tanpa pendamping seperti daun singkong rebus, sambalado, dan juga gula Nangka makin lezat untuk dinikmati bersama.
Selain gulai Nangka, orang minang mengenalnya sebagai gulai cubadak. Ini adalah sayur pendamping di rumah makan padang atau kapau. Cubadak atau daging Nangka muda, oleh masyarakat minang diolah menjadi aneka masakan seperti rendang dan gulai. Caranya membuat gulai Nangka mud aini seperti membuat gulai biasa.
5. Ketupat
Ketupat merupakan olahan yang berbahan dasar beras atau ketan ini, sebagai makanan wajib dan khas pada saat hari raya. Rasanya seperti ada yang kurang saat lebaran tanpa ketupat dan makanan lebara.
Anyaman kulitnya yang rumit dan saling tumpeng tindih mencerminkan perjalanan hidup yang sering kali diselingi oleh kesulitan dan masalah, dan hal yang wajar jika kita sering kali melakukan kesalahan. Sedangkan arti tali anyaman yang tidak putus, menggambarkan pentignya tali silaturahmi.
Dalam Bahasa jawa ketupat atau kupat merupakan kependekan dari ngaku lepat dan laku papat. Ngaku lepat artinya empat Tindakan. Yang terdiri dari lebaran (usai), luberan (meluber/melimpah), laburan (labur/kapur).