SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Berikut sejarah Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni yang diputuskan sebagai hari libur nasional.
Masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.
Keputusan peringati Hari Lahir Pancasila diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdasarkan pidato Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945.
Baca Juga: 40 Kata Mutiara Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang Menyentuh Hati, Cocok untuk Media Sosial
Namun, masyarakat banyak yang keliru Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila.
Diketahui, Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI.
Lalu bagaimana sejarah Hari Lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni?
Dikutip dari semarangkota.go.id, sejarah Hari Lahir Pancasila berawal dari judul pidato Presiden Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945.
Ketika itu para negarawan yang termasuk dalam anggota BPUPKI mengadakan pertemuan pertama untuk membahas dasar negara yang diadakan mulai tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 1945.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Ende
Perhelatan momen bersejarah itu terjadi di Gedung Choi atau saat ini dinamai Gedung Pancasila yang terletak di Jakarta.
Namun pertemuan tak langsung menemui titik terang. Hingga pada tanggal 1 Juni 1945 Soekarno mendapat giliran untuk menyampaikan gagasan tentang dasar negara Indonesia ketika merdeka.
Soekarno menamai dasar negara dengan sebutan Pancasila. Pidato yang ia sampaikan pun tidak dipersiapkan ke dalam bentuk tulisan. Namun gagasannya justru diterima oleh para anggota BPUPKI.
Setelah itu, BPUPKI membentuk tim kecil yang terdiri dari sembilan orang termasuk Bung Karno sendiri untuk mematangkan gagasan tentang Pancasila dan menyusun Undang-Undang Dasar yang berlandaskan Pancasila.