SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Umat muslim di dunia akan melalui pergantian Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 Hijriyah.
Di bulan Muharram tersebut terdapat amalan sunah yang tidak ditemukan di bulan-bulan lain, yaitu Puasa Asyura.
Puasa Asyura adalah ibadah puasa yang dijalankan pada tanggal 10 Muharram. Nama ini berasal dari kata Asyrah yang artinya sepuluh. Tetapi, ibadah puasa sunah dianjurkan diawali dengan puasa Tasua pada 9 Muharram.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Tema Kajian Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah
Apabila Puasa Asyura bertepatan di hari Senin atau Kamis, maka boleh digabung dengan puasa Senin Kamis, karena puasa sunnah dengan sunnah boleh digabung menjadi satu.
Namun jika puasa sunnah digabung dengan puasa fardhu tidak boleh.
Bagi wanita yang uzur atau sedang haid di tanggal 10 Muharram namun ingin sekali mengerjakan Puasa Asyura maka bisa memanfaatkan waktu selama haid untuk berzikir atau shalawat kepada Allah SWT.
Baca Juga: Jadwal Libur Nasional Tahun Baru Islam 2022, Ada Cuti Bersama?
Buya Yahya mengatakan tidak ada amalan pengganti setara Puasa Asyura. Namun Allah Maha Kasih tetap memberikan pahala kepada muslimah yang menyesal tak dapat berpuasa Asyura.
Rasulullah SAW juga mendorong kita melakukan puasa sunah pada bulan Muharram sebagaimana sabdanya,
"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah)
Baca Juga: Uniknya 5 Tradisi Perayaan Tahun Baru Islam di Indonesia
Niat Puasa Asyura, yakni sebagai berikut:
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatil aasyuuraa lillaahi ta'aalaa.