nasional

Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J? Ada Dugaan Kuat Terjadi Pelecehan Seksual

Senin, 12 September 2022 | 17:49 WIB
Komnas HAM sebut Putri Candrawathi disebut ikut menembak Brigadir J yang dilakukan di Duren Tiga. (istimewa)

Kekerasan seksual tersebut diduga terjadi pada 7 Juli 2022 yang lalu.

"Kami menemukan bahwa ada petunjuk-petunjuk awal yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak penyidik baik dan keterangan P dan FS mengenai peristiwa ini," kata Andy Yentriyani di Kantor Komnas HAM Jakarta, Kamis 1 September 2022.

Ia menambahkan, bahwa memang ada keengganan dari istri Ferdy Sambo untuk melaporkan tindakan ajudannya tersebut.

Baca Juga: Bripka RR Ungkap Adegan Tikar, Tahu Putri Candrawathi Minta Ini ke Om Kuat

Banyak hal yang membuat Putri enggan melaporkan perbuatan Yosua, antara lain malu, menyalahkan diri sendiri, dan takut pada ancaman ajudannya.

Disebutkan juga bahwa PC takut peristiwa pelecehan seksual tersebut akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupannya.

"Posisi sebagai istri dari seorang petinggi kepolisian pada usia yang jelang 50 tahun, memiliki anak perempuan maupun laki-laki pada ancaman dan menyalahkan diri sendiri, sehingga merasa lebih baik mati. Ini disampaikan (Putri) berkali-kali," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa relasi kuasa antara atasan dan bawahan saja tidak cukup untuk serta-merta menghilangkan kemungkinan terjadinya kekuasaan.

"Hal itu sangat kompleks dan dapat dipengaruhi oleh konstruksi gender, usia, juga kekuasaan lainnya," pungkasnya.

Bahkan, Andy Yentriyani membuat pengakuan jika Putri Candrawathi dirinya lebih baik mati karena dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.

Halaman:

Tags

Terkini