BATANG, AYOAEMARANG.COM – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Batang mengalami kenaikan, hal itu karena dampak dari cuaca yang panas dan hujan yang tak menentu.
Berdasarkan data Dinas Kesehaatan Batang hingga Agustus mencatat ada sekitar 205 kasus DBD. Dimana empat diantaranya meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Kabid Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batang, Yuli Suryandaru saat diwawancarai, Selasa 13 September 2022.
"Kemarin-kemarin sebenarnya sudah sempat turun. Tapi karena beberapa waktu ini hujan kembali jadi ada kenaikan kembali. Hari ini juga kami ada laporan di Proyonanggan Utara, dan sudah kami laksanakan foging tadi," ujarnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk menggiatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Terlebih di saat cuaca yang tidak menentu seperti ini.
“Jangan sampai di lingkungan sekitar kita dipenuhi genangan air yang bisa menjadi sarang perkembangan nyamuk DBD,” katanya.
Dijelaskannya, hingga saat ini pihaknya sudah melaksan akan fogging hingga 91 kali. Dimana ada beberapa daerah endemik, yakni di Kecamatan Batang dan Kecamatan Limpung.
"Untuk anggaran fogging penetapan, sudah habis untuk 61 kali foging di bulan Juni. Dan untuk anggaran perubahan kali ini kami juga sudah melaksanakan foging 30 kali," imbuhnya.***