Perlu diketahui, Bjorka menggungkap kepentingan atau motifnya melakukan peretasan data-data Indonesia tersebut beberapa waktu lalu.
Di balik tindakannya melakukan peretasan, Bjorka turut mengungkapkan sedikit tentang latar belakangnya.
Bjorka juga mengungkapkan motif atau kepentingannya melakukan peretasan di Indonesia yang menyangkut masalah politik.
Bjorka mengaku bahwa dia adalah anak asuh dari eksil orang Indonesia yang tinggal di Eropa dan tak bisa pulang karena kebijakan tahun 1965.
Eksil berasal dari kata bahasa Inggris exile yang berarti terasing, atau dipaksa meninggalkan kampung halaman atau rumahnya.
Peristiwa tahun 1965 melahirkan kebijakan Orde Baru yang mencabut kewarganegaraan orang Indonesia di luar negeri yang berhaluan kiri atau pendukung Soekarno yang tak mau setia terhadap Orde Baru.
Bjorka turut mengungkapkan bahwa dia memiliki motivasi untuk melanjutkan mimpi ayah asuhnya tersebut tetapi tidak tahu bagaimana caranya.
Akhirnya dia melakukan peretasan dengan maksud supaya negara Indonesia, tempat ayah asuhnya dilahirkan, menjadi lebih baik.
Hacker ini kerap muncul dalam sebuah situs keamanan cyber bernama Breach Forums.
Breach Forums adalah tempat hacker memperjualbelikan data yang berhasil diretasnya dari perusahaan maupun pemerintah.