AYOSEMARANG.COM – Kasus hacker Bjorka yang membobol data-data pemerintah Indonesia saat ini diketahui kelanjutannya, dimana terdapat pemuda asal Madiun yang diduga ditangkap polisi.
Pemuda asal Madiun itu adalah MAH (21) yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Bjorka. Disebutkan bahwa pemuda tersebut membantu Bjorka dalam melakukan aksinya membongkar data rahasia para pejabat pemerintah.
Ade Yahya Suryana sebagai juru bicara Divhumas Polri Kombes, menjelaskan terkait motif MAH tersebut yaitu untuk menjadi terkenal dan mendapatkan uang.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan BLACKPINK - Shut Down, Trending No 1 YouTube!
Dia disebutkan membantu Bjorka dalam menyediakan kanal Telegram dan sempat mengunggah postingan di kanal tersebut.
"Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram, dengan nama channel Bjorkanism. Selanjutnya channel telegram tersebut digunakan untuk mengupload informasi," ungkap Ade dikutip tim Ayosemarang.com melalui cnbc, Jumat 16 September 2022.
Terbaru, polisi ternyata telah menyita beberapa barang bukti terkait dengan kasus ini. Yang terdiri dari satu sim card, dua unit HP, dan KTP atas nama tersangka.
"Kemudian timsus juga telah mengamankan beberapa barang bukti yaitu satu buah sim card seluler, kemudian dua unit handphone milik tersangka, kemudian satu lembar KTP atas nama inisial MAH," lanjut Ade.
Sebelum ini ternyata MAH pun diketahui telah dipulangkan setelah diperiksa di Polsek Dagangan. Ibu pemuda asal Madiun itu mengatakan anaknya telah pulang pukul 9.30 WIB diantar anggota Polsek.
Baca Juga: Seru Pol! Touring ke Amerika, The Prediksi Cosplay Pakai Kostum Ular
Lalu, sang ayah pun diketahui sempat dihubungi seorang petugas, untuk datang ke kantor polisi.
Ibunda dari MAH juga mengatakan bahwa tidak menaruh curiga terhadap anaknya sebagai Bjorka, hacker yang menghebohkan Indonesia ini. Sebab anaknya itu tidak punya komputer hanya ada satu ponsel saja.
Dalam kanal Telegramnya, Bjorka juga mengomentari penangkapan itu. Termasuk tidak punya laptop dan hanya penjual es.
"The kid doesn't even have a laptop or a computer and he is just an ice seller. do you know that, dark tracer? How about change your name to dumb tracer?," tulis Bjorka, dikutip Jumat 16 September 2022.