Hampir senada dengan Komnas HAM, Kak Seto selaku Ketua KPAI sempat diisukan juga membela istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Namun, Kak Seto memaparkan bahwa dirinya bertindak seperti itu bukan semata-mata membela PC, namun ketua KPAI ini menitik beratkan kepada anak-anaknya serta hal itu disarankan agar diterapkan untuk semua Ibu yang terpidana kasus hukum.
Meskipun demikian, tetap banyak masyarakat yang berspekulasi bahwa Komnas HAM dan Kak Seto ini berpihak pada Putri Candrawathi.
Baca Juga: Kocak! Main GTA San Andreas Mod Spongebob di Android, Ini Link Download Resmi dari Rockstar Games
Hal itu seolah-olah menutupi juga perhatiannya terhadap keluarga Brigadir J yang sudah seharusnya mendapatkan perhatian lebih dan pembelaan juga.
Beranjak dari hal itulah, Kamaruddin Simanjuntak akhirnya menyampaikan bahwa keluarga Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat memutuskan tak ingin meneruskan kasus yang menyebabkan anaknya menjadi korban.
Kamaruddin melalui kanal YouTube Uya Kuya menyebut bahwa keluarga Yosua hanya akan fokus pada pihak-pihak yang sudah dilaporkan saja.
“Sudahlah sampai di sini saja,” ungkap Kamaruddin yang menirukan perkataan keluarga Brigadir J, seperti dilansir dari Teras Gorontalo dalam artikelnya berjudul Akhirnya Terungkap Kondisi Keluarga Brigadir J, Tak Seberuntung Putri Candrawathi yang Diperhatikan Komnas HAM.
Keluarga Yosua mengambil sikap seperti itu, tambah Kamaruddin, karena merasa mau bagaimanapun diusahakan atau diusut, hal itu tak bisa mengembalikan lagi anaknya, Brigadir J.
Baca Juga: Ubah Video YouTube atau TikTok Menjadi MP3 dengan Mudah Melalui Y2mate, Begini Caranya
Tak heran jika keluarga Yosua merasa letih dan capek ataupun putus asa, pasalnya hingga saat ini kasus Ferdy Sambo seolah-olah hanya berputar-putar saja meskipun keluarga Brigadir J sudah menghabiskan waktu untuk memberikan keterangan kepada penyidik.
Sejauh ini, Polri baru menetapkan lima tersangka atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, diantaranya Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf.
Kamaruddin Simanjuntak pengacara Brigadir J ini mengungkapkan bahwa keluarga mendiang merasa prihatin dan kecewa atas kasus ini yang selama 3 bulan diusut ini masih belum menemui titik terang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi terbaru terkait seperti apa kejadian sebenarnya dari kasus Ferdy Sambo beserta pihak mana saja yang terlibat ini.
Demikianlah informasi mengenai keadaan terbaru keluarga korban, Brigadir J yang sudah letih dengan 'drama' kasus ini. Semoga segala yang masih misteri tersebut dapat sepenuhnya terbongkar seiring dengan perkembangan kasus ini. (Siti Nurjanah / Teras Gorontalo).