PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM- Kantor Wilayah Bank Indonesia KPwBI Tegal menggandeng puluhan prajurit TNI untuk turut serta mensosialisasikan dan edukasi ke masyarakat agar cinta bangga dan paham Rupiah.
Para prajurit kebanggaan rakyat itu merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0712/Tegal yang akan terjun di delapan keluarahan Kota Tegal.
Sebelum melaksanakan tugas negara melalui KPwBI Tegal, mereka diajak untuk berolahraga ekstrim air arung jeram di obyek wisata Lolong Adventur, Pekalongan.
Kepala Seksi PUR KPwBI Tegal Sugiyanto mengatakan, olahraga ekstrim air arung jeram ini untuk menjalin kebersamaan dengan para Babinsa Kodim 0712/Tegal yang akan ikut dalam mensosialisasikan CBP Rupiah.
“Selain bertugas menjaga kondusivitas wilayah, Para Babinsa ini akan mendapat tugas tambahan untuk ikut mensosialisasikan CBP rupiah,” kata Sugiyanto, Sabtu 1 Oktober 2022.
Ia mengatakan, Babinsa merupakan prajurit TNI yang selalu turun ke desa – desa atau kelurahan. Sehingga sosialisasi dan edukasi cinta bangga dan paham rupiah bisa sampai masyarakat.
Sehingga ada kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah serta memperlakukan rupiah secara tepat, menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu dengan cara 3 M, Mengenali Merawat, Menjaga.
“Oleh karena itu, sebelum para Babinsa lakukan sosialisasi, kita berikan materi training of trainers (ToT) yang diharapkan bisa meneruskan informasi ke masyarakat dimanapun bertugas sehingga masyarakat tahu mengenai cinta bangga dan paham akan rupiah,” tukasnya.
Sementara itu, Pasi Ops Kodim 0712/Tegal Kapten Arul Asep Kuswara mangapresiasi KPwBI Tegal yang mengajak Babinsa untuk memberika sosialisasi dan edukasi CBP Rupiah.
“Kami sangat berterimakasih digandeng BI Tegal untuk ikut kampanye CBP Rupiah. Dan kita juga dibekali ilmu oleh pihak BI, agar Babinsa menjalan tugasnya dengan baik dan suskses,” ungkap Kapten Arul.
Ia pun menyebutkan prajurit TNI AD yang ikut dalam kegiatan bersama KPwBI Tegal sejumlah 40 anggota Babinsa.
“Babinsa dalam memgenalkan rupiah kepada masyarakat tetap mengikuti jadwal yang dikeluarkan BI Tegal. Ada 8 Kelurahan yang akan kita jadikan sasaran dan kami mengharap Babinsa bisa menimbal ilmu sebagai modal dalam pemahaman untuk tugas dilapangan,” tukasnya.