AYOSEMARANG.COM -- Di beberapa tahun terakhir ini, harga burung kicau khususnya murai batu di Indonesia, terus merangkak naik.
Seiring dengan jumlah peminat murai batu yang mengalami kenaikan pesat. Fenomena ini telah menggairahkan kembali bisnis murai batu di Indonesia.
Menyadari akan hal ini merangsang orang untuk mencoba peruntungan dengan mengembangbiakkan burung tersebut.
Baca Juga: 8 Jenis Burung Termahal di Indonesia, Ada Murai, Cucak Rowo sampai Kacer
Tampilan mempesona dan kicauan yang merdu, masih menjadi pertimbangan utama penggemar burung.
Sehingga harga yang menggila sudah tidak dilirik lagi, yang terpenting adalah kepuasan diri terpenuhi.
Penyelenggaraan perlombaan kicau burung, menjadi salah satu pemicu mahalnya harga burung.
Pontensi secara ekonomi yang menjanjikan ini, akhirnya peternak murai batu di Indonesia menjamur.
Baca Juga: 7 Burung Murai Lokal Indonesia yang Namanya Mendunia
Bagi pemula yang akan mencoba peruntungan dengan memelihara atau berternak murai batu.
Sebaiknya perlu mempelajari terlebih dahulu detail tentang murai batu dan modal yang dibutuhkan.
Keunggulan murai batu sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Pangsa pasarnya pun sudah jelas.
Untuk menjadi peternak murai batu modal awal yang harus disiapkan untuk pembelian anakan adalah Rp 2 juta per ekor.
Baca Juga: Ini Cara Merawat Murai Batu Medan untuk Kontes, Jangan Sampai Salah