BATANG, AYOSEMARANG.COM– Ketua PGRI Kecamatan Batang, Budiono menyatakan Kabupaten Batang kekurangan guru hingga 1.000 orang.
Dari kekurangan guru tersebut, ia berharap agar para guru Wiyata Bakti (WB) mendapat akses atau kemudahan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Mereka sudah berjuang cukup lama, mengabdikan dirinya, maka adik-adik saya ini supaya cepat diangkat menjadi PPPK, baik yang sudah lulus batas nilai minimal, maupun yang belum,” harap Budiono saat menyaksikan Lomba Solo Song, di lapangan Dracik Kampus, Proyonanggan, Kabupaten Batang, Kamis 17 November 2022.
Budiono juga menyebutkan Tahun 2022 akan ada pengangkatan guru PPPK sebaanyak 815 guru PPPK.
Kuota tersebut akan diisi oleh peserta PPPK tahun lalu yang sudah memenuhi passing grade. Yang akan disusul tahun 2023 sebanyak 200 orang.
Sementara itu, dalam merayakan Hari PGRI Ke-77, sebanyak 24 ranting PGRI Cabang Batang menggelar berbagai perlombaan, diantaranya cabang seni tarik suara menampilkan paduan suara dan solo song.
Adapun di cabang olahraga mempertandingkan bola voli dan tenis meja, yang diikuti para pendidik dari jenjang Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, SMP hingga SMA.
“Lomba ini untuk merekatkan silaturahmi dan persaudaraan dengan para guru sepekan sebelum puncak perayaan pada 25 November mendatang,” tukasnya.