SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Terjadinya beberapa gempa bumi dengan skala kecil di daerah rawan Garut, Jawa Barat, disebut memiliki kaitan erat dengan Sesar Garsela.
Hal ini karena Sesar Garsela merupakan sesar aktif yang punya sejarah kelam bagi masyarakat Garut dan sekitar Jawa Barat terkait menghadirkan bencana gempa bumi pada daerah rawan.
Meski menyandang sebagai mimpi buruk masyarakat Jawa Barat, Sesar Garsela yang disebut menyebabkan guncangan kecil di Garut itu memiliki sifat menimbulkan gempa bumi dengan magnitudo yang kecil.
Baca Juga: Belum Banyak Tahu, 7 Sesar Aktif di Jawa Tengah Termasuk di Semarang, Rawan Gempa!
Bencana gempa Garut diketahui memiliki besaran magnitudo hingga 6,4.
Terjadi pada 3 Desember 2022, jam 16.49 WIB gempa tersebut sangat kuat sampai diketahui terasa di Cianjur, Tasikmalaya, Kabupaten, hingga Kota Bandung.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut kalau lokasi pusat gempa Garut ada di darat dengan jarak 26,7 km barat laut pada Kecamatan Pameungpeuk dengan kedalaman mencapai 118 km.
Menurut vsi.esdm.go.id sendiri, kejadian ini diyakini karena aktivitas penunjaman.
Baca Juga: 5 Gunung Api Aktif di Jawa Tengah, Salah Satunya Berstatus Level III atau Siaga
Penunjaman adalah area di mana dua lempeng bertemu yang menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi serta gempa bumi.
Daerah pertemuan antar lempeng yang terjadi di lokasi zona penunjaman atau subduksi itu kemudian disebut patahan gempa, bisa juga sebuah megathrust.
Sesar Garsela Diyakini Biang Keladi
Terdapat banyak spekulasi yang merebak di dalam masyarakat tentang sumber sebenarnya bencana gempa akhirnya pecah.