BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Pascabanjir, puluhan personil gabungan dari pasukan got Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Polsek Batang, Kodim 0736/Batang, BPBD, Kecamatan Batang, dan warga sekitar Kelurahan Karangasem Utara, melakukan pembersihan hilir sungai eks Sambong di Dukuh Pabean.
Mereka membersihkan tumpukan sampah, rumput liar hingga enceng gondok yang memenuhi hilir sungai, hingga membuat aliran air terhambat.
Kapolsek Batang, AKP Akhmad Almunasifi menuturkan bahwa program bersih-bersih kali itu sesuai dengan keluhan warga. Pelaksanaannya pun sesuai dengan program Jumat Curhat kepolisian.
Baca Juga: Kebagian Update MIUI 14 Stabil, Ini Harga Redmi Note 11 Pro Terbaru 2023 Beserta Spesifikasi Gaharnya!
"Keluhan yang masuk ke kami adalah kebanjiran. Setelah survei dengan DLH, kami langsung turun," ujarnya, Jumat 6 Januari 2023.
Kepala DLH Batang, Handy Hakim, menyatakan bahwa Desa Karangasem Utara merupakan daerah limpasan air hujan.
Maka, timbunan sampah yang muncul berbagai macam.
“Mulai dari guling, bantal, sebagian kasur, ban sepeda motor, hingga potongan lemari,” ungkapnya.
Baca Juga: Punya Konsep Baru, Pasar Semawis Semarang akan Digelar di Gang Baru Pecinan
Handy menyebut air yang masuk ke sungai eks Sambong dari wilayah Kasepuhan, Proyonanggan, Kramalan, Karangsari dan lainnya. Karena itu, volume banjir di Karangasem Utara cukup tinggi."
"Kita nanti mitigasi. Apa yang perlu dibersihkan ya nanti kita turun lagi. Untuk pembersihan rutin memang sebenarnya ini menjadi domain provinsi, karena ini saluran sungai," ucapnya.
Camat Batang Luksono Pramudito menuturkan, sekitar 50 persen dari wilayahnya terdampak banjir.
Karena itu pada Musrenbang kecamatan berikutnya, pihaknya akan berkonsentrasi pada penanganan banjir.***