AYOSEMARANG.COM – Lato-lato saat ini sedang ramai dimainkan di masyarakat. Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun kini terkena deman lato-lato.
Lato-lato bahkan sering dijumpai di manapun. Bahkan kemana pun saat pergi. Pasti ada suara tak tok.
Dilansir dari unggahan di akun Instagram @kemendikbud.ri. Lato-lato merupakan jenis permainan tradisional sejak tahun 1990. Namun saat ini, lato-lato kembali populer di tengah masyarakat.
Baca Juga: Viral Gurun di Arab Saudi Berubah Jadi Hijau, Benar Kiamat Sudah Dekat?
Lato-lato sendiri di Indonesia, berasal dari bahasa bugis, yaitu latto-latto. Mainan ini juga disebut nok-nok karena mengeluarkan bunyi nok-nok ketika dimainkan.
Meski sudah populer di Indonesia sejak 30 tahun lalu, namun ternyata, lato-lato bukanlah permainan asli Indonesia. Lato-Lato diperkirakan berasal dari Eropa dan Amerika Serikat.
Diperkirakan lato-lqto muncul pada akhir 1960-an. Permainan ini pun semakin populer pada awal 1970-an.
Adapun manfaat dari permainan lato-lato di antaranya semakin lama kamu ingin membuat bola tetap bergerak seimbang dan lama, semakin tinggi fokus dan konsentrasi yang diperlukan.
Selain itu, mainan ini juga mampu membantu melatih gerak motorik dan koordinasi anak. Memang benar, kedua hal ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tak hanya itu, ternyata bermain lato-lato juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Bermain lato-lato 10 menit dengan akumulasi 80 persen bisa membakar kalori sebanyak 80 kal.
Di Eropa, lato-lato sering disebut clackers, click-clacks, knockers, kerbangers dan clankers.
Baca Juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Maut Truk vs Motor di Wates Magelang Hari Ini, 1 Tewas
Sementara di Amerika Serikat disebut clackers ball ada juga yang menyebutnya Newton’s yo yo.