SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Pertamina Mandalika international Street Circuit, akan menggelar seri penutup ajang balap bergengsi, World Superbike 2021 pada 19-21 November 2021 mendatang.
Ajang ini merupakan pemanasan jelang gelaran yang lebih besar, yakni MotoGP yang akan dilaksanakan pada 18-20 Maret 2022.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengatakan senag dan berterima kasih dengan diselenggarakannya ajang balap akbar World Super Bike
(WSBK).
Hal tersebut diungkapkannya dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) belum lama ini.
Baca Juga: Kode Redeem ff Free Fire Server Indonesia Rabu 17 November 2021 Resmi Garena
"Ini tentu membuat kami gembira. Apalagi setelah diresmikan Presiden Jokowi, itu seperti mimpi yang jadi kenyataan. Kami yakin, walaupun MotoGP baru
diselenggarakan tahun depan, 20 Maret 2022, tapi gairah dan getaran yang ditimbulkan oleh ajang internasional di luar biasa," ujarnya dalam keterangan yang didapat, Rabu 17 November 2021.
Zulkieflimansyah menambahkan, sebelum agenda World Superbike, ada Asia Talent Cup beberapa hari yang lalu.
Walaupun hanya kualifikasi dan latihan-latihan, pembalap mengitari sirkuit, namun kegairahan dan dampak yang dimunculkan diakuinya sungguh luar biasa.
"Secara ekonomi sangat terasa dengan adanya pesawat yang datang ke Lombok juga banyak. Apalagi Garuda sudah mengganti pesawat dengan yang berbadan besar. Full tiketnya, akomodasi pun full, luar biasa," katanya.
Baca Juga: KODE REDEEM ML Mobile Legends Rabu 17 November 2021 Resmi Moonton Server Indonesia dan Kanada
Oleh karena itu, lanjut Zulkieflimansyah, pihaknya tentu akan menjadi tuan rumah yang baik dan memastikan semua visitor yang datang ke Lombok tetap merasa aman dan nyaman menonton sekaligus menikmati eksotisme Nusa Tenggara Barat.
Menurutnya, okupansi hotel saat ini juga sudah tinggi. Bukan hanya di sekitar Mandalika, tapi juga daerah-daerah seperti Senggigi, Gili Trawangan sudah mulai ramai.
"Euforia ini tentunya dibarengi dengan kesiapan kami, sehingga tinggal tamu-tamu yang datang itu bukan hanya sekedar ingin melihat balapannya saja, tapi juga melihat side event yang lain, yang diakibatkan dengan hadirnya sirkuit balapan ini," katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga belajar dari pengalaman daerah atau negara yang menyelenggarakan internasional event seperti Formula One di Singapura.
