SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kasus kisah Novia Widyasari dan Randy Bagus Hari Sasongko terus jadi sorotan publik.
kisah Novia Widyasari, mahasiswi Mojokerto Jawa Timur bunuh diri dengan cara menenggak racun di makam ayahnya pun viral di media sosial. Publik lalu menyalahkan pacarnya, Randy Bagus Hari Sasongko.
Netizen seakan tak percaya dengan kelakuan pacar Novia Widyasari, Randy Bagus Hari Sasongko yang disebut-sebut terlibat sebab memaksa Novia Widyasari Aborsi Dua Kali
Baca Juga: Percakapan Novia Widyasari Sebelum Meninggal Dunia Tersebar, Minta Tolong Mama Soal Kehamilannya
Terbaru, viral beredar surat pernyataan ibunda Novia Widyasari menolak autopsi jenazah anaknya tersebut.
Ibu Novia Widyasari, Fauzan Safaroh memohon kapolres Mojokerto untuk tak mengautopsi jenazah anaknya.
dari surat pernyataan ibunda Novia Widyasari tolak autopsi jenazah anaknya, Menurut Fauzan Safaroh, Novia Widyasari meninggal secara wajar, tak ada tanda-tanda kekerasan.
Dalam surat pernyataan ibunda Novia Widyasari tolak autopsi jenazah anaknya, ditulis bahwa beberapa bulan sebelum Novia Widyasari meninggal dunia, Novia dalam kondisi depresi.
Depresi Novia Widyasari disebabkan 3 hal. Di antaranya, menurut Fauzan Safaroh, yakni depresi karena ditinggal ayahnya meninggal dunia,
Baca Juga: KRONOLOGI LENGKAP Kisah Novia Widyasari Disuruh Aborsi Bripka Randy, Ancaman Pemecatan Menanti
kemudian depresi karena kuliahnya yang sudah masuk semester 10 namun tidak kunjung wisuda. Lalu, depresi karena putus dengan pacarnya, Randy Bagus Hari Sasongko.
Dalam surat tersebut tertulis bahwa keluarga telah membawa Novia Widyasari ke Rumah Sakit Jiwa untuk mengurangi depresinya tersebut.
Karena depresi memuncak, menurut surat itu, akhirnya Novia Widyasari tanpa sepengetahuan keluarga, bunuh diri di dekat makam ayahnya.