JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali masuk ke dalam jajaran wanita paling berpengaruh di dunia.
Sri Mulyani masuk dalam daftar 100 orang wanita paling berpengaruh didunia versi Forbes 2021.
Tak hanya Sri Mulyani, nama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Tbk Nicke Widyawati juga masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh didunia.
Baca Juga: Puskesmas Mranggen l Evaluasi Kegiatan UKS di Masa Pandemi
Dikutip dari republika.co.id, Sri Mulyani dan Nicke Widyawati masuk dalam daftar yang sama dengan beberapa tokoh penting di dunia.
Peringkat pertama dalam jajaran wanita paling berpengaruh di dunia pada 2021 jatuh kepada mantan istri Jeff Bezos dan seorang penulis, Mackenzie Scott.
Kemudian peringkat kedua ada Wakil Presiden AS, Kamala Harris. Kamala Harris merupakan wanita berkulit hitam pertama yang menjadi wapres di Amerika Serikat.
Christine Lagarde menempati posisi ketiga, dia merupakan Presiden Bank Sentral Eropa. Mantan istri Bill Gates, Melinda French Gates menempati posisi kelima.
Baca Juga: YouTube BNPB Diretas Menjadi Nama Ethereum 2.0
Lalu, ada nama-nama terkenal lainnya, seperti Ketua Parlemen AS Nancy Pelosi peringkat ke-15, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva peringkat 22, dan selebriti sekaligus pengusaha Oprah Winfrey posisi ke 23.
Forbes memiliki penilaian ketika menyusun daftar tersebut. Menurut Forbes, masuknya wanita-wanita itu dalam daftar bukan cuma soal uang atau kekuatan posisinya masing-masing. Mereka juga menggunakan platform publik dan suara beberapa hal berpengaruh.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mudah Atasi Nyeri Haid Berlebih
"Orang-orang dalam daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia berasal dari 30 negara dan wilayah dan bekerja bidang keuangan, teknologi, politik, filantropi, hiburan, dan banyak lagi, mereka disatukan oleh rasa kewajiban," ucap Forbes.
Sebagai informasi, tahun ini merupakan tahun ke-18 Forbes merilis daftar tahunan 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia. Tercatat sebanyak 40 orang di antaranya merupakan CEO perusahaan dan 19 orang pemimpin global.
