Diduga Dibegal, Driver Ojol Ditemukan Tewas di Kawasan Kemayoran

photo author
- Kamis, 9 Desember 2021 | 17:44 WIB
Seorang pengemudi ojek online (Ojol) tewas diduga dibegal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. (Ilustrasi) (republika.co.id)
Seorang pengemudi ojek online (Ojol) tewas diduga dibegal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. (Ilustrasi) (republika.co.id)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Driver ojol ditemukan tewas usai diduga ditusuk oleh kawanan begal di Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 8 Desember 2021.

Seorang pengendara ojek online (ojol) itu ditemukan tak bernyawa di depan sebuah hotel di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Aksi pembegalan yang menewaskan seorang diver ojol itu dibenarkan Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto.

Baca Juga: Kapal Nelayan Batang Tenggelam di Perairan Papua, Bupati Wihaji: Pemkab batang akan Bantu Para Korban

"Iya benar ada (pembegalan--Red), korban tewas pengemudi ojol," ujar Sam saat dikonfirmasi, Kamis 9 Desember 2021 seperti dikutip republika.co.id.

Namun, Sam belum menjelaskan secara terperinci ihwal peristiwa pembegalan yang menewaskan pengendara ojol itu. Menurut dia, informasi lebih lanjut akan disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. "Untuk lebih jelasnya nanti dari Kabid Humas Polda Metro Jaya saja ya," ujar Sam.

Baca Juga: LIGA 2: Persis Solo Datangkan Kiper Utama Persijap dengan Status Pinjaman

Sebelumnya, peristiwa serupa terjadi menewaskan seorang pegawai Basarnas atas nama Mita Nurkhasanah (22). Insiden nahas itu terjadi saat korban memesan ojek online teman laki-lakinya, sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban bersama saksi berjalan menuju lokasi penjemputan di pertigaan Jalan Angkasa atau sekitar 100 meter dari kantor pusat Basarnas. Kemudian berpapasan dengan empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Tiba-tiba salah seorang pelaku menghardik dan menuduh saksi telah menganiaya adiknya.

Baca Juga: Guru Ini Cabuli 15 Siswinya, Masuk Ruang Kelas Tiap Jam Istirahat

Selanjutnya, para pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menyerang korban yang ada di dekat saksi dengan tebasan bertubi-tubi. Kemudian para pelaku mengambil tas dan handphone korban. Melihat korban bersimbah darah, saksi sempat histeris dan berusaha minta tolong. 

Lalu, ojek online yang dipesan sebelumnya pun datang. Kemudian saksi bersama pengemudi ojek online itu membawa korban ke RS Hermina Kemayoran. Sayangnya, nyawa korban tersebut tak tertolong. Korban meninggal dunia pukul 02.47 WIB. Pada kasus itu, ada empat pelaku ditangkap polisi. Mereka ialah RP alias K, MG alias P, dan MR alias E, dan T.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iswara Bagus

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X