Profil Soe Hok Gie, Pendidikan dan Karir Aktivis Meninggal di Puncak Gunung Semeru 16 Desember 1969

photo author
- Kamis, 16 Desember 2021 | 11:57 WIB
Profil Soe Hok Gie, Pendidikan dan Karir Aktivis Meninggal di Puncak Gunung Semeru 16 Desember 1969 (Wikipedia)
Profil Soe Hok Gie, Pendidikan dan Karir Aktivis Meninggal di Puncak Gunung Semeru 16 Desember 1969 (Wikipedia)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Berikut ini artikel terkait profil Soe Hok Gie, pendidikan dan karir aktivis meninggal di Puncak Gunung Semeru 16 Desember 1969

Soe Hok Gie merupakan seorang aktivis yang dikenal masyarakat Indonesia

Dikenal vokal terhadap pemerintahan Orde Lama maupun Orde Baru, Soe Hok Gie meninggal 52 tahun lalu

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Pencarian Korban Hilang Dihentikan Sementara

Soe Hok Gie dan kawannya, Idhan Lubis, meninggal saat menghirup udara beracun saat berada di Puncak Gunung Semeru, 16 Desember 1969

Profil Soe Hok Gie

Berikut ini tim Ayosemarang.com memberikan informasi terkait profil Soe Hok Gie yang meninggal dunia 52 tahun lalu, mengutip dari berbagai sumber

Soe Hok Gie lahir pada tanggal 17 Desember 1942.

Soe Hok Gie merupakan seorang aktivis keturunan Tionghoa-Indonesia yang menentang kediktatoran berturut-turut dari Presiden Soekarno dan Soeharto.

Baca Juga: Tips Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi

Pendidikan Soe Hok Gie, adalah mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah periode 1962–1969.

Ayah Soe Hok Gie bernama Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan. Soe, panggilan Soe Hok Gie, merupakan anak keempat dari lima bersaudara di keluarganya.

Salah satu kakak Soe Hok Gie, Arief Budiman, nnantinya menjadi sosiolog dan dosen di Universitas Kristen Satya Wacana, juga cukup kritis dan vokal dalam politik Indonesia.

Adapun, setelah menyelesaikan studi di universitas, Soe Hok Gie menjadi dosen di almamaternya sampai kematiannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Sumber: Wikipedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X