SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Berikut ini artikel terkait berkaca dari Edelenyi Laura Anna, 4 hal ini bisa bikin Anda terkena Spinal Cord Injury
selebgram Laura Anna atau yang dikenal dengan nama Edelenyi Laura Anna meninggal dunia, Rabu 15 Desember 2021 kemarin.
Kabar meninggalnya Edelenyi Laura Anna disampaikan melalui unggahan Instagram Shandy Purnamasari.
Baca Juga: Profil Gaga Muhammad, Agama hingga Karir Mantan Pacar Edelenyi Laura Anna
“Innalilahiwainailaihi rajiun, Lora uda ga sakit lagi, uda ga sedih lagi, uda bisa jalan lagi, Lora uda bahagia di sisi Tuhan.
Semua sayang sama lora, Al fatehah utk lora,” tulis dalam unggahan Instagram Shandy Purnamasari.
Seperti diketahui Edelenyi Laura Anna sedang berjuang menuntut keadilan terhadap mantan kekasihnya, Gaga Muhammad
Gaga Muhammad dituding sebagai penyebab Edelenyi Laura Anna tak bisa lagi berjalan hingga akhir hayatnya. Sebab kendaraan yang dikendarai Gaga Muhammad dan Edelenyi Laura Anna mengalami kecelakaan hingga Edelenyi Laura Anna mendapatkan Spinal Cord Injury.
Adapun, cedera tulang belakang merupakan cedera pada tulang belakang baik langsung (kecelakaan ataupun jatuh) maupun tidak langsung (infeksi bakteri atau virus) yang dapat menyebabkan kecacatan menetap atau kematian.
Seperti dikutip dari suara.com, Ketua Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf (PERSEBSI) DKI Jakarta, Dr dr Wawan Mulyawan, SpBS(K) mencatat bagaimana kegiatan sehari-hari juga dapat menyebabkan masalah cedera saraf tulang belakang atau Spinal Cord Injury
Baca Juga: Belajar dari Laura Anna, Ini Cara Cepat Atasi Sesak Napas Akibat Asam Lambung
Untuk itu dr. Wawan sangat mengimbau masyarakat memahami beberapa pencegahan masalah cedera saraf tulang belakang dengan melakukan langkah berikut saat melakukan di antaranya 4 aktivitas atau kegiatan sehari-hari berikut ini.
- Pastikan selalu mengemudi mengenakan sabuk pengaman.
- Menghindari bahaya jatuh seperti tangga atau lantai kamar mandi yang licin.
- Mengenakan alat pelindung selama olahraga, jika dibutuhkan.
- Tidak melakukan aktivitas fisik atau olahraga ekstrem seperti mendaki tebing, bersepeda gunung dan lain-lain pada orang lanjut usia terutama pada wanita menopause.
Lebih lanjut dr. Wawan mengatakan meski kasus Spinal Cord Injury atau cedera saraf tulang belakang jumlahnya tidak sebanyak cedera pada otak, namun diperkirakan ada sekitar 200.000 orang yang menderita cedera saraf tulang belakang di Indonesia.