JAKARTA, AYOSEMARANG.COM — Dugaan pelanggaran Protokol Kesehatan yang di lakukan Embassy Club, SCBD, Jakarta Selatan terus dilakukan pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya.
Usai mengamankan manajer dan sekuriti Embasy Club, SCBD, Polda Metro Jaya memulangkan keduanya usai diperiksa terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan, pada Minggu 19 Desember 2021.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan manajemen Embassy Club hanya diberikan sanksi berupa teguran.
Baca Juga: Diam-Diam Anda Bisa Melihat Status WhatsApp Tanpa Ketahuan, Ini Caranya
"Sudah diperiksa dan dikembalikan dan membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 21 Desember 2021 seperti dikutip suara.com.
Polda Metro Jaya sebelumnya mengamankan sekuriti Embassy Club, SCBD, Jakarta Selatan. Dia diamankan lantaran berupaya menghalangi anggota saat melakukan razia protokol kesehatan.
Zulpan ketika itu menjelaskan, sekuriti Embassy Club diamankan untuk diperiksa oleh penyidik.
Baca Juga: Amal Usaha Muhammadiyah Dibangun untuk Kepentingan Seluruh Bangsa Indonesia
"Kami bawa ke Polda untuk diambil keterangan," kata Zulpan kepada wartawan, Minggu (19/12/2021).
Pada Sabtu malam hingga Minggu (19/12) dini hari, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggelar razia protokol kesehatan atau prokes di sejumlah bar, tempat karaoke, hingga kafe. Razia tersebut salah satunya menyasar ke Embassy Club.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa mengatakan pihaknya akan kembali menggencarkan razia prokes. Pelaksanaannya, akan melibatkan unsur terkait baik dari TNI dan Pemerintah Daerah.
Baca Juga: Ini Durasi Bercinta Paling Efektif Buat Wanita Orgasme
"Kami sama-sama lah. Jadi bukan tugas kita saja, tapi tugas kita semua," kata Mukti kepada wartawan, Minggu (19/12) kemarin.
Menurut Mukti, razia digencarkan kembali sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mengingat kekinian muncul varian baru virus corona Omicron.
"Ke depan kami akan razia terus setiap hari supaya bisa tertib lagi," katanya.