SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Viral proses syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) yang dilakukan di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru.
Kekinian, muncul aksi boikot sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda usai syuting di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru.
Aksi boikot sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda itu diunggah akun Instagram lumajang.ku, Rabu 22 Desember 2021.
Baca Juga: Lokasi Pengungsian Korban Erupsi Gunung Semeru Jadi Lokasi Syuting Sinteron, Warganet Murka!
Instagram lumajang.ku mengunggah pengumuman menyatakan bahwa warga Lumajang (terdampak erupsi Semeru) melakukan boikot sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda.
"Lumajang masih dalam suasana berkabung, mayat-mayat saudara kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukan," tulis pengumuman boikot tersebut, dikutip dari Suara.com, Kamis 23 Desember 2021.
"Tim Anda datang ke pengungsian hanya syuting film ditambah lagi aktor dan aktrisnya beradegan pelukan di depan anak-anak. Sungguh sangat menyakiti hati kami," lanjutnya.
Selain itu, dalam unggahannya lumajang.ku juga menyayangkan bahwa banyak pihak yang memanfaatkan bencana sebagai ajang konten, bisnis, hingga politis.
"Beberapa hari lalu kita sempat ada yang membuat video clip di depan reruntuhan rumah korban erupsi Semeru Ada pula yang datang sekedar berselpi-selpi (wisatawan)," tulis akun tersebut.
"Lalu kita digegerkan oleh baliho-baliho yang membuat mata Mimin bagaikan kelilipan Awan Panas Guguran (APG), suasananya seperti mau ada pelantikan presiden di wilayah terdampak erupsi semeru," tambah akun tersebut.
"Lalu sekarang kita digegerkan oleh pembuatan film sinetron, entah apa nama sinetronnya," imbuhnya lagi.
Akun tersebut juga menyayangkan aksi-aksi oknum yang memanfaatkan bencana. Apalagi dengan kondisi korban yang masih trauma kehilangan sanak saudara.