BATANG, AYOSEMARANG.COM - Bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur, kembali mengetuk kepekaan sosial dari para siswa SD di Kabupaten Batang.
Belum lama SD Denasri Wetan 02, kalai ini gantian SDN Proyonanggan 5 para siswanya mendonasikan uang saku bahkan tabungannya selama lebih dari setahun kepada pengungsi erupsi Semeru.
"Ini sebagai bentuk kepekaan dan kepedulian makhluk sosial, tethadap saudara sebangsa dan setanah air yang sedang tertimpa musibah," ujar Kepala SDN Proyonanggan 5, Ghonimah usai penggalangan dana untuk pengungsi Semeru, di halaman SDN Proyonanggan 5, Kabupaten Batang, Jumat 17 Desember 2021.
Baca Juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Batang Tunggu Vaksinasi Dewasa Capai Target
Ia pun menceritakan kisah nyata pengorbanan Rumini dan ibunya yang menjadi korban letusan Gunung Semeru.
“kisah Rumini dan ibunya sangat menyentuh hati anak-anak, karena bentuk berbaktinya anak terhadap orang tua. Kepatuhan dan ketaatan kepada ibunya, sehingga nyawa pun dipertaruhkan,” bebernya.
Ia menegaskan, peristiwa itu untuk menanamkan kepada anak, bahwa sebagai seorang anak harus berbakti dan taat terhadap orang tua terutama ibu.
Baca Juga: Pertama di Indonesia Ketua RT Diikutkan BPJS Ketenagakerjaan, Bupati Batang Wihaji Wacanakan Ini
Dalam penggalangan dana tersebut beberapa siswa berinisiatif mendonasikan uang sakunya dan ada juga yang membawa celengan tabunganya selama setahun.
"Tadi ada juga siswa yang bawa celengan (tabungan), ketika saya tanya katanya atas inisiatif sendiri. Bahkan saya tanya tadi sebetulnya mau diserahkan ke saya langsung, pertama bawa donasi dari orang tuanya dan kedua tabungan dia sendiri, alasannya karena kasihan sama teman-teman yang ada di pengungsian,” ungkapnya.
Akilah Milly (10) sang pemilik celengan mengaku menabung sudah hampir selama setahun dengan ikhlas didinasikan ke pada korban erupsi Semeru.
“Saya sudah nabung di celengan dari lebaran,jumlahnya sudah banyak dan ikhlas untuk membantu teman-teman korban bencana di Lumajang,” katanya.
Hal senada juga disampaikan, Galih Suryo Laksono yang juga menyumbangkan seluruh tabungannya untuk korban bencana Semeru.