Tilik Warga, Bupati Batang Wihaji Bantu Bocah Terbakar Spritus

photo author
- Senin, 10 Januari 2022 | 13:03 WIB
Bupati Batang Wihaji saat menjenguk Dwi Fajar Ramdhan yang badanya terbakar spirtus.  (Muslihun/Kontributor Batang)
Bupati Batang Wihaji saat menjenguk Dwi Fajar Ramdhan yang badanya terbakar spirtus. (Muslihun/Kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Bupati Batang Wihaji bersama rombongan menjenguk Dwi Fajar Ramadhan (2) yang terbakar spirtus.

Diketahui, badan Dwi Fajar Ramadhan mengalami luka bakar 70 persen.

Dwi Fajar Ramadhan merupakan anak kedua pasangan Krista (26) dengan Rukun Slamet (31) warga Dukuh Gedangan RT 02 RW 05 Desa Ujungnegoro Kecamatan Kandeman Batang.

"Ketika itu saya lagi kerja di warung di tempat saudara, tanpa sepengetahuan saya Dwi Fajar masih bermain spirtus dengan kakaknya yang lagi bermain korek api. Tak selang beberapa lama tahu - tahu badan adiknya sudah terbakar," kata Krista sambil menangis, Senin 10 Januari 2022.

Baca Juga: Tilik Warga Kurang Mampu, Bupati Batang Wihaji Minta Pijat

Ia pun berharap dengan hadirnya Bupati Batang Wihaji bisa memberikan solusi agar luka bakar anaknya bisa pulih seperti semula. 

"Sudah saya bawa ke rumah sakit QIM, Alhamdulillah lukanya sudah mendingan tapi jari sebelah kanan belum bisa diluruskan. Saat ini masih harus menjalani fisioterapi seminggu dua kali," ujar Krista. 

Bupati Batang Wihaji mengatakan, ada laporan warga di Curhat Wihaji ada anak terbakar spirtus,

"Saya kira karena terjadi pada anak harus ada perhatian serius untuk masa depan anak. Makanya tadi malam saya WA pak camat untuk analisa dulu. Kalau memang membutuhkan kita tolong. Tapi kalau ekonominya oke biasanya sudah tertangani," tutur Wihaji, Senin 10 Januari 2022. 

Baca Juga: Diterjang Angin Puting Beliung, Sejumlah Gedung di Batang Alami Kerusakan

"Rumahnya cukup layak, tapi ayahnya nelayan yang sampai sekarang aja belum tahu kalau anaknya luka terbakar. Dalam tiga bulan ini butuh makan dan pengobatan. Alhamdulilah bu lurah, pak camat juga sudah bantu. Pemkab Batang juga wajib hafir membantu warganya," ungkap Wihaji. 

Politisi Golkar itu juga meminta orang tunya untuk bersabar, ikuti saran dari dokter yang menanganinya. Karena saat teknologi kedokteran sudah canggih, jadi luka bakarnya bisa pulih walupun tidak 100 persen. 

"Pemerintah daerah wajib hadir membantu yang bisa dilaksanakan, tentunya sesuai saran - saran dokter termasuk fisioterapi dan sabar. Nanti kalau sudah cukup umurnya bisa operasi bedah palstik," imbuhnya.

Bupati juga menyarankan agar BPJS Kesehatan mandiri bisa dialihkan ke BPJS Pemerintah, agar uang untuk membayar bisa dialihkan yang lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X