"Klaimnya dalam 8 bulan udah terjual 170 rumah dari 300 rumah yang dipasarkan. Ntar jadi kampung elub di situ dan warga lokal gimana ini?" cuit @yoye*.
Cuitan @yoye* mendapatkan 10 ribu likes dan 5 ribu retweet hingga saat ini.
Banyak netizen geram dengan iklan tersebut. Mereka bertanya-tanya kok bisa WNA memiliki akses untuk membuat rumah di kawasan Karimun Jawa?
Menurut netizen, Karimun Jawa merupakan sebuah Taman Nasional, sehingga keberadaan pembangunan rumah apalagi untuk perorangan semestinya tak diizinkan pemerintah setempat.
Baca Juga: Siapa Haruna Soemitro? Berikut Profil dan Biodata Anggota Eksekutif PSSI Haruna Diminta Out Netizen
"Bule-bule kaya ini gandrung bener gentrifikasi tempat tinggal penduduk asli buat kesenangan mereka sendiri. Pengerusakan lingkungan di wilayah taman nasional dan perampasan ruang hidup warga sama sekali gak dipikirin. Bener-bener nekolim." cuit @mythicalfore**
"sekitar 8/9thn lalu ke Karimun Jawa udah ada bule yg buka penyewaan sepeda, trus ada tempat landing pesawat kecil juga. padahal listrik aja ga nyala 24 jam di sana." cuit @ursunflowe*
"gmn caranya Perseroan bisa ngantongin ijin buat develop di kawasan taman nasional karimun jawa?" cuit @wendyzulm*
