Panca Putra juga menjawab adanya penemuan sejumlah orang yang berada di dalam kerangkeng dalam kondisi memar-memar.
"Kemarin itu saya tanya, kok bisa memar saya tanya anggota di lapangan. Itu akibat dari karena biasanya melawan dan dia baru masuk dua hari kita akan terus dalami," imbuh dia.
Baca Juga: Jelang Bertemu Perdana Menteri Singapura, Jokowi Olahraga di Bibir Pantai
Terkuak bahwa bagian depan kerangkeng atau penjara manusia itu terlihat teralis besi berwarna hitam. Terlihat kerangkeng memiliki pintu yang dikunci ganda dengan gembok.
Juga tampak empat orang pria dengan kondisi rambutnya sudah dibotaki. Ada pula susunan papan kayu. Pada bagian atasnya berjejer jemuran pakaian.
Di bagian tembok sel terlihat ada 10 lubang ventilasi.
