Didik Karakter Anak, Sanggar Seni Rupa Ki Djoko Sutedjo Gelar Lomba Mewarnai Wayang

photo author
- Sabtu, 29 Januari 2022 | 14:58 WIB
Perlombaan mewarnai wayang oleh Sanggar Seni Rupa Ki Djoko Sutedjo dan dibantu mahasiswa KKN UGM. (dok. Ki Djoko Sutedjo)
Perlombaan mewarnai wayang oleh Sanggar Seni Rupa Ki Djoko Sutedjo dan dibantu mahasiswa KKN UGM. (dok. Ki Djoko Sutedjo)

BOYOLALI, AYOSEMARANG.COM-- Sanggar Seni Rupa Ki Djoko Sutedjo bersama mahasiswa KKN UGM Yogyakarta menyelenggarakan lomba mewarnai Wayang Bima di Klego, Boyolali, Minggu, 23 Januari 2022.

Lomba mewarnai wayang Bima yang digelar oleh Sanggar Seni Rupa Ki Djoko Sutedjo bersama tim mahasiswa KKN UGM Yogyakarta diikuti oleh 50 peserta dari tingkat sekolah dasar kelas 1 hingga kelas 3.

Ketua pelaksana Billy Fredry dari tim mahasiswa KKN UGM menyampaikan, jika lomba mewarnai tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak-anak tentang wayang serta untuk meningkatkan kepariwisataan di Klego, Boyolali.

Baca Juga: AMSI Sempurnakan Modul Pelatihan Peningkatan Kualitas Media Digital

"Di tengah kemajuan zaman ini pengetahuan wayang memang penting untuk terus disampaikan karena wayang adalah salah satu warisan bangsa," ucapnya.

Untuk itu, Billy bersama rekan-rekannya menggelar perlombaan wayang ini dengan membawa misi mulia ke anak-anak.

"Semoga, meskipun dari hal sederhana bisa membawa arti besar bagi anak-anak Klego," sambungnya.

Baca Juga: Daftar Hero ML Assassin Fighters Mage Marksman Support dan Tank Terbaik

Sementara Ki Djoko juga menambahkan, dalam perlombaan ini yang diwarnai wayang Raden Bima

Hal ini dilakukan agar anak-anak kita mencontoh atau meniru sifat dan karakter dari Raden bima yang berani tegas jujur serta patuh kepada gurunya.

"Dengan pengetahuan mengenai pewayangan, saa harap bisa memberi pendidikan karakter untuk anak-anak," tambahnya.

Baca Juga: Gus Miftah Tanggapi Dorce Gamalama Ingin Dimakamkan Sebagai Perempuan

Dalam perlombaan ini Ki Djoko Sutedjo juga memamerkan hasil karya lukisannya sebanyak kurang lebih 30 buah lukisan yang dilukis dari tahun 1989 hingga tahun 2022.

Termasuk lukisan terkecilnya dengan ukuran 3 cm x 3 cm yang mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lilisnawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X