Fluktuasi Harga Kedelai, Gakoptindo: 20 Persen Perajin Tahu Tempe Terpaksa Berhenti Produksi

photo author
- Jumat, 11 Februari 2022 | 20:23 WIB
[ilustrasi] Pengrajin Tempe ( Ayobandung/Kavin Faza)
[ilustrasi] Pengrajin Tempe ( Ayobandung/Kavin Faza)

Baca Juga: JANGAN TERLEWAT! Jadwal Lengkap MotoGP 2022, Termasuk Sirkuit Mandalika

Oleh karena itu, Gakoptindo berharap agar ke depan pemerintah setiap bulan bisa menetapkan harga kedelai impor sehingga pergerakan harga tidak berubah setiap hari yang membuat sulit para perajin.

Di satu sisi, Gakoptindo mendorong peningkatan produksi lokal kedelai. Pasalnya, kedelai lokal sejatinya sangat cocok digunakan untuk memproduksi tahu. Sementara untuk membuat tempe lebih bagus menggunakan kedelai impor.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Sumber: republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X