Kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Tewaskan 8 Santri

photo author
- Rabu, 23 Februari 2022 | 15:56 WIB
Korban kebakaran di Ponpes  Miftahul Khoirot  di Karawang Jawa Barat (Tangkapan Layar Instagram)
Korban kebakaran di Ponpes Miftahul Khoirot di Karawang Jawa Barat (Tangkapan Layar Instagram)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM — Kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot menewaskan 8 santrinya.

Dalam peristiwa kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot itu terjadi pada Senin 21 Februari 2022.

Puslabfor Mabes Polri turun menyelidiki kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot yang tewaskan 8 santrinya. Sejumlah barang bukti dikumpulkan untuk mengungkap penyebab kebakaran maut tersebut.

Baca Juga: Teaser Perdana Film Satria Dewa Gatotkaca Rilis, Berikut Jadwal Tayangnya di Bioskop Tanah Air

Kasubdit Laka Bakar Mabes Polri Kompol Nurkolis mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sudah mengambil beberapa barang bukti.

“Tujuannya untuk mencari penyebab kebakaran, ke arah penyebab kita enggak bisa kasih tahu kaya dukun, tanpa barang bukti kita enggak bisa bicara. Makanya kita cari BB (barang bukti) yang ada di TKP,” kata Nurkolis di Desa Manggung Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: PREVIEW Borneo FC vs PSIS Semarang: Jaga Posisi Klasemen, Inilah Head to Head Kedua Tim

Nurkolis menjelaskan, barang bukti yang dikumpulkan berupa instalasi listrik, kipas angin, soket listrik, dan sisa abu kebakaran.

Kata Nurkolis, sejumlah barang bukti itu dibawa untuk diperiksa di laboratorium.

“Barang bukti ini harus kita periksa di lab dengan alat untuk bisa bicara penyebab kebakaran. Makanya kita butuh waktu paling cepat satu hari, besok kita selesaikan. Kemudian baru bisa kita simpulkan penyebab kebakaran,” ujarnya.

Baca Juga: PREVIEW Borneo FC vs PSIS Semarang: Wajib Bangkit, Mahesa Jenar Bertekad Kalahkan Pesut Etam

Sebelumnya, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengungkapkan kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot dipicu percikan api yang berasal dari korsleting kipas angin. Kemudian kebakaran terjadi pada pukul 13.00 WIB.

“Keterangan korban selamat, awalnya melihat percikan api dari korsleting kipas angin. Percikannya menjatuhi kasur, terjadilah kebakaran di lantai dua yang bangunannya itu banyak bahan dari kayu,” kata Aldi.

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iswara Bagus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X