SEMARANG, AYOSEMARANG.COM — Presiden Joko Widodo menerima laporan hasil kunjungan Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan, ke Riyadh, Arab Saudi, beberapa waktu lalu.
Pertemuan digelar di Istana Kepresidenan Bogor, pada Selasa, 8 Maret 2022.
"Kami baru diterima oleh Presiden di Istana Bogor, melaporkan hasil kunjungan ke Riyadh. Jadi follow up ini karena dari Crown Prince Muhammad bin Salman (MBS) sangat cepat gerakannya sehingga tadi kami laporkan apa yang harus kita lakukan," ujar Luhut.
Baca Juga: Peringati Hari Perempuan Sedunia, Dyah Ratna Harimurti Kunjungi Lapas Perempuan Semarang
Luhut mengatakan, Pangeran Muhammad bin Salman tertarik untuk bekerja sama dalam beberapa proyek, antara lain pembangunan ibu kota negara (IKN), suplai minyak mentah untuk petrokimia, hingga mangrove dan terumbu karang.
"Juga tadi mereka masuk dalam sovereign wealth fund kita. Jadi PIF (The Public Investment Fund) mereka akan masuk di berbagai macam proyek. Nah tadi Presiden sudah memutuskan, tadi membentuk seperti task force untuk itu," imbuhnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Kamis, 10 Maret 2022
Luhut menambahkan, tim tersebut akan langsung bekerja dan berkomunikasi dengan pihak Arab Saudi. Tim tersebut nantinya akan berangkat kembali ke Riyadh untuk melakukan perundingan-perundingan teknis dengan pihak Riyadh.
"Kita berharap mungkin satu-dua minggu setelah itu pihak Riyadh akan datang kemari untuk nanti membicarakan teknis setiap proyek dan melihat potensi proyeknya," ungkapnya.
Baca Juga: Lapas Semarang Gelar Porsenap, Sejumlah Cabor Dipertandingkan
"Kita berharap nanti karena MBS menyampaikan ke saya beliau akan datang dua kali ke Indonesia tahun ini, pertama sebelum G20 dan itu berharap akan nanti bisa tanda tangani semua _item_ proyek itu dengan pemerintah Indonesia, dan kemudian kunjungan kedua beliau akan datang untuk menghadiri G20," tambahnya.