SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tunggul Wulung Cilacap memprediksi potensi gelombang tinggi di perairan Samudra Hindia selatan.
Lewat peringatan dini yang dikeluarkan, BMKG Tunggul Wulung Cilacap mengingatkan potensi gelombang tinggi di perairan Samudra Hindia selatan tersebut kepada masyrakat luas.
Adapun peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan Samudra Hindia selatan dari BMKG Cilacap tersebut berlaku untuk periode 17-19 April 2022 pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Jadwal Adzan Magrib dan Buka Puasa Kota Semarang Minggu 17 April 2022
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Adnan Dendy mengatakan, potensi gelombang tinggi setinggi 2,5-4 meter diprakirakan akan terjadi di Samudra Hindia selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Puworejo dan Yogyakarta.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin sekitar 4-15 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya dengan kecepatan angin sekitar 4-15 knot.
Baca Juga: KODE REDEEM ML Mobile Legend Minggu 17 April 2022, Best Reward Menantimu
''Kami ingatkan agar pelaku aktivitas pelayaran lebih berhati-hati saat melaut. Termasuk masyarakat yang tinggal dan beraktivias di pesisir,'' ujarnya dalam laporan tertulisnya.
Pihaknya mengimbau, para nelayan atau pelaku pelayaran dengan kapal tongkang, kapal feri dan kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, diminta untuk memperhatikan adanya potensi gelombang tinggi.
Termasuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir, juga diminta agar lebih berhati-hati karena gelombang tinggi juga berpotensi di wilayah perairan pantai.
Baca Juga: Razia Gangster dan Pekat, Tim Gabungan di Kendal Amankan Sajam dan Miras