Pernah Ingin Akhiri Hidup, Poppy Sovia Berikan Pesan untuk Mencegahnya

photo author
- Jumat, 22 April 2022 | 20:03 WIB
Poppy Sovia. instagram @popsovia.
Poppy Sovia. instagram @popsovia.

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Aktris Poppy Sovia pernah berjuang dengan kondisi kesehatan mentalnya yang pernah didiagnosa mengidap bipolar tipe 1.

Bintang 'Butterfly' itu bahkan pernah ingin mengakhiri hidupnya saat melawan depresi.

Dalam obrolannya dengan Luna Maya, Poppy Sovia memberikan pesan agar orang yang berpikiran mengakhiri hidupnya atau bunuh diri segera menyadari gejalanya.

Dari pengalaman yang dialami, setidaknya ada tiga hal yang sudah mulai harus dicegah dan meminta bantuan kepada orang terdekat.

Baca Juga: Invasi Rusia Sebabkan Ukraina Rugi 550 Miliar Dolar AS

Kondisi pertama saat kesehatan mental memburuk, orang cenderung membenci dirinya sendiri. Poppy Sovia mengaku ia pernah merasa menjadi sosok yang paling benci dengan dirinya sendiri.

Selain itu, ia bahkan tak bisa lagi mengenal waktu. Baik itu siang atau malam, ia memiliki perasaan yang cenderung tak mau tahu dengan kehidupan dirinya dan sekitarnya.

Hal yang sudah harus diwaspadai adalah mengalami delusi, seperti mengalami hal yang seolah nyata, namun sebenarnya tidak pernah terjadi.

Hal lain yakni mulai melukai diri sendiri, seperti
membenturkan diri hingga mencakar diri hingga terluka.

"(mengatasinya) Menerima kondisi, hal baiknya apa, kita lebih sensitif dan peka dengan perasaan orang, banyak hadiah yang diberi ke diri, dan cari sisi positifnya dalam diri," ujar Poppy dalam channel YouTube Luna Maya, Kamis 21 April 2022.

Baca Juga: Tersandung Kasus Pengeroyokan, Anji Bongkar Rahasia Putra Siregar

"Kenapa gue bisa kuat, karena katanya hidup cuma sekali. Jadi, kalau punya jatah sekali, itu memperbaiki kehidupan, jadi megah, jadi meriah, kalau punya jatah sekali, jangan disiasiakan. Semua orang penah salah dan kalah, tinggal endingnya gimana," jelas pemain 'Keramat itu'.

Dalam wawancara bersama Orami, Poppy Sovia memang pernah ingin mengakhiri hidupnya, hingga mengkonsumsi obat terlarang. Ia kini lebih memilih banyak berdoa, serta menyalurkan hobinya bermotor untuk memacu adrenalinnya.

(Jika Anda atau orang terdekat mengalami perasaan ingin bunuh diri, segeralah meminta bantuan orang terdekat. Jauhkan dari senjata, alkohol, narkoba, atau benda berbahaya yang dapat digunakan untuk mencoba bunuh diri. Anda bisa menghubungi Layanan Konseling SEJIWA dapat dihubungi melalui 119 ekstensi 8, atau akses pertolongan pertama bagi orang yang memiliki pemikiran bunuh diri di www.intothelightid.org/tolong) ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X