BATANG, AYOSEMARANG.COM - Pemudik yang melintas di jalan Pantura Alas Roban saat malam hari harus ekstra hati - hati, terutama yang menggunakan sepeda motor.
Pasalnya, jalan Pantura Batang hampur 20% penerangan jalan umum (PJU) tidak berfungsi. Sehingga jalanya gelap gulita.
PJU yang tidak berfungsi atau mati total dimulai dari Kecamatan Banyuputih hingga Gringsing. Hanya beberapa titik saja yang terlihat ada PJU menyala.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2022, Harga Sembako di Pasar Batang Stabil, Pasokan Aman hingga H+7
Tak sampai di situ, kondisi PJU yang mati juga terjadi mulai jalur Pantura Kecamatan Tulis hingga Subah. Namun, kondisinya lebih baik.
Titik lampu yang menyala lebih banyak daripada di jalan Banyuputih-Gringsing. Berdasarkan pengamatan, gangguan penerangan itu terjadi sekitar 30 kilometer jalur Pantura Batang. Mulai Tulis hingga Gringsing.
"Penerangan di Jalan Pantura merupakan wewenang Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Provinsi Jateng & DIY. Kondisi demikian sudah terjadi cukup lama," Kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batang Murdiyono, saat ditemui di kantornya, Rabu 27 April 2022.
Menjelang puncak arus mudik, Dishub Batang berinisiatif turun tangan melakukan perbaikan pada PJU yang rusak. Seharusnya Dishub Kabupaten Batang tidak punya wewenang. Namun, karena untuk kepentingan bersama saat mudik.
"Itu jalan nasional, kami sudah berkoordinasi dengan BPTD Wilayah X Provinsi Jateng & DI Yogyakarta. Kami meminta izin kalau penerangan yang mati kita perbaiki dengan bypass," ucap Murdiono saat ditemui di kantornya.
Baca Juga: Detik-detik Perempuan di Batang Diusir Warga Sekampung Gegara Bawa Pria Lain dan Minta Gono Gini
"Kami memilih untuk turun tangan menangani kerusakan yang ada demi kepentingan bersama saat mudik. Tapi kami tidak bisa menyelesaikan seluruhnya. Paling cuma menyelesaikan 10 persen, 10 persennya lagi tetap mati," terangnya.
Titik-titik yang diperbaiki akan menyebar. Sehingga bisa mem-backup penerangan lebih luas. Supaya perjalanan mudik di Pantura Batang hingga Gringsing berjalan lancar.
Menurutnya, kerusakan PJU terjadi karena beberapa komponen Miniatur Circuit Breaker (MCB) hilang dicuri dan kabel yang terputus. Satu MCB bisa menghidupkan hingga 30 PJU. Penerangan di sepanjang jalur Pantura Batang 80 persen terkondisi. Total ada 740 PJU.