Tanggapi Sindiran Puan, Bambang Pacul Minta Masyarakat Perhatikan Reputasi Calon Pemimpin

photo author
- Jumat, 29 April 2022 | 14:03 WIB
Tanggapi Sindiran Puan, Bambang Pacul Minta Masyarakat Perhatikan Reputasi Calon Pemimpin (Ist.)
Tanggapi Sindiran Puan, Bambang Pacul Minta Masyarakat Perhatikan Reputasi Calon Pemimpin (Ist.)

SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu menanggapi sindiran Ketua DPR RI Puan Maharani.

Bambang Pacul menanggapi Puan Maharani yang menyindir adanya pemimpin ganteng, tenar di media sosial (medsos) tapi tak bisa kerja.

Menanggapi pertanyaan itu Bambang Pacul menegaskan jika, memilih pemimpin Indonesia tak bisa sembarangan.

Baca Juga: Petakan Caleg Desa, PDI Perjuangan Kendal Terapkan Sistem Komandante

"Kalau subjektif saya, memilih pemimpin, apalagi sekelas Republik Indonesia dengan penduduk hampir 300 juta, bersuku-suku tinggal di untaian pulau yang bebeda. Dengan lebih dari 17 ribu pulau dengan budaya yang berbeda, ya tidak sembarangan kelasnya," ujar Bambang Pacul Kamis 28 April 2022.

Ketua Komisi III DPR RI tersebut menambahkan, memilih pemimpin untuk Indonesia harus dicek benar track recordnya atau rekam jejaknya.

Sebab dari rekam jejak tersebut akan muncul 3K atau karakter, kompetensi, dan kapasitas.

"Kapasitas ibarat cc mobil. Kita butuh mobil dengan cc besar, semacam jeep, 3.500 cc lebih lah. Jangan Suzuki Carry, jalanan berlumpur langsung macet," ujar Bambang yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng tersebut.

Baca Juga: Bambang Pacul Jadi Ketua Komisi III, Begini Harapan Ganjar

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta para kader PDI Perjuangan tidak memilih pemimpin karena sering muncul di medsos, tapi tak bisa kerja.

Hal tersebut dia ungkapkan di depan para kader saat kunjungan ke kantor DPC PDI Perjuangan Wonogiri, Selasa 26 April 2022.

"Kenapa saya ngomong ini? Kadang-kadang sekarang kita ini suka yo wes lah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, yo wes dia saja walau nggak iso opo-opo tapi yang penting dia itu kalau di sosmed, di TV itu nyenengin, tapi kemudian nggak bisa kerja, nggak deket rakyat," kata Puan.

Puan mengingatkan agar kadernya, khususnya di Wonogiri, memilih pemimpin yang mau membantu rakyat hingga memperjuangkan kebutuhan masyarakat Wonogiri.

Dia meminta agar jangan asal memilih pemimpin yang hanya suka cari panggung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X