Lepas Program Mudik Gratis Polri 2022, Kapolri: Permudah Masyarakat dan Kurangi Beban Jalan

photo author
- Jumat, 29 April 2022 | 16:58 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat melepas program mudik gratis Polri 2022. (Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat melepas program mudik gratis Polri 2022. (Humas Polri)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas mudik gratis Polri 2022 di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 29 April 2022.

Polri telah menyediakan mudik gratis Polri 2022 sebanyak 220 bus dengan penumpang 11.300.

Progam mudik gratis Polri 2022 ini dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Sabtu, 30 April 2022

"Baru saja kita melepas mudik gratis tahap ketiga karena kita lakukan berturut-turut dari mulai dua hari lalu. Rata-rata mudik gratis ini diikuti saudara kita, ada yang PKL, tukang cukur, ada ASN, mahasiswa, buruh dan profesi lain," kata Sigit.

Sigit menuturkan, program mudik gratis yang dilaksanakan ini ada dua tujuan utama. Pertama untuk membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman, kedua untuk mengurangi beban jalur mudik.

Baca Juga: Kebijakan One Way Mudik Lebaran Diprotes Warga, Mahfud MD Imbau Warga Sabar

"Karena kita prediksi tahun ini melonjak setelah dua tahun mudik tak dilakukan," ujarnya.

Mantan Kapolda Banten ini mengatakan memang terjadi peningkatan kendaraan.

Untuk itu, beberapa upaya rekayasa lalu lintas dilakukan mulai dari confra flow hingga One Way.

Baca Juga: Curhatan Petugas GT Kalikangkung, Menahan Rindu Berkumpul Keluarga di Kala Lebaran

"Tadi malam kita lakukan kegiatan one way yang sebelumnya contra flow. One way dilaksanakan mulai jam 17.00 sampai 24.00 WIB. Namun karena memang padat maka one way kita tarik sampai menjelang sahur. Ini untuk mengurangi beban," ucap Sigit.

Saat ini, kata Sigit contraflow mulai dilakukan dari KM 47 dan one way mulai KM 60. Hal ini dilakukan supaya arus dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat ke DKI Jakarta menuju ke wilayah Sumatera bisa berjalan.

"Upaya rekayasa kita terus evaluasi sehingga kita bisa urai kemacetan dengan baik," tutur Sigit.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iswara Bagus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X