SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Swiss terus berupaya mencari anak Ridwal Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hilang di Sungai Aare Swiss.
Hingga saat ini, Eril sudah tiga hari belum ditemukan usai terseret arus, Kamis 27 Mei 2022, waktu setempat.
Tim SAR Bern kembali melanjutkan pencarian Eril di Sungai Aare Swiss, kali ini dengan metode baru.
Baca Juga: Fakta Baru, Eril Anak Ridwal Kamil Teriak Minta Tolong 'Help' saat Terseret Arus Sungai Aare.
"Setelah sebelumnya memakai drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia, kini tim SAR akan menggunakan drone konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai," ujar Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad, Minggu 29 Mei 2022.
Menurut Muliaman, tim SAR juga akan menggunakan perahu pencari dan sudah bisa mengerahkan penyelam.
Selain itu, Muliaman memastikan pencarian eril hari ini akan dilakukan secara lebih intensif.
Baca Juga: Pawang Hujan Rara Ramal Anak Ridwan Kamil Pakai Tarot, Ini Isinya
"Metode pagi ini lebih intensif," lanjunya.
Diketahui, kondisi air pada saat kejadian sedikit keruh dan suhunya mencapai 16 derajat celcius
Hal itu yang menjadi kendala terutama untuk mengerahkan tim penyelam.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Hilangnya Anak Ridwan Kamil yang Terseret Arus di Sungai Aaree Swiss
Seperti diberitakan sebelumnya, anak Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz hilang saat sedang berenang di Sungai Aare Swiss, Kamis 27 Mei 2022 waktu setempat.
BACA BERITA AYOSEMARANG SELANJUTNYA DI GOOGLE NEWS
