SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Septia Yetri Opani, istri Putra Siregar, blak-blakan mengenai kasus pengeroyokan yang melibatkan suaminya, Rico Velentino, dan Chandrika Chika.
Septia Yetri Opani mengatakan, kejadian yang melibatkan Putra Siregar, Rico Valentino, dan Chandrika Chika terjadi sebelum Septia berangkat umrah di Mekah.
Malam usai kejadian, kata Septia Yetri Opani, Putra Siregar menceritakan apa yang dia dan Rico Valentino alami. Putra bahkan tak menutupi nama Chandrika Chika ikut terlibat di dalamnya.
Baca Juga: Istri Putra Siregar Bagikan Surat dari Dalam Bui
Hal yang tak banyak diketahui, kata Septia, bos PS Store itu tidak ditangkap seperti yang diberitakan. Putra Siregar ternyata mendatangi sendiri aparat kepolisian usai pulang umrah.
Septia menjelaskan, dalam pengeroyokan justru yang mengalami luka parah hingga babak belur adalah Rico Valentino.
"Itu karena si Rico mungkin mau membantu si Chika, karena pacarnya si Chika ini ada di kejadian. Yang dipukulin si Rico," ujar Septi dalam YouTube Ngobrol Asix bersama Ashanty, Selasa 7 Juni 2022.
Baca Juga: Ucap Demi Allah, Chandrika Chika Ungkap Hubungan dengan Putra Siregar
"Pacarnya dia (Chika) itu udah manggilin dia (Chika) 'ayo dong ke tempat aku', cuma dia (Chika) pindah-pindah meja, gak mau. Jadi ke tempat si pelapornya ini (Nur Alamsyah)," lanjut Septia.
"Jadi Rico ke sana, 'ayo dong ke tempat dia (pacar Chika), ngapain sih di sini', gitu. Cuman dia (Chika) gak mau, terus dia nangis si C ini. Gak tahu kenapa nangis, setelah itu cekcok antara Rico sama
teman-temen (Nur Alamsyah) yang duduk di situ, Bun," tegasnya.
Putra Siregar yang mengetahui cekcok melibatkan Rico, mendatangi lokasi dan berusaha melerai. Ia tak menyangkal Putra sempat melakukan tendangan kaki, namun justru dijebloskan dalam penjara.
Baca Juga: Bongkar Chat Chandrika Chika, Istri Putra Siregar Merasa Kasus Suaminya Ditunggangi
Dalam pengeroyokan, justru yang paling parah adalah Rico. Rico saat itu pulang dari kelab malam tanpa mengenakan baju, dan sandal, serta darah berkucuran, dan kehilangan HP.
Pagi hari usai kejadian, Rico langsung dirawat medis, lalu dilakukan visum. Rico saat itu dihajar belasan orang di dalam kelab malam.