AYOSEMARANG.COM -- Ferdy Sambo merupakan mantan Kadiv Propam Polri yang kini resmi menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.
Ex Irjen Pol Ferdy Sambo baru-baru tengah menyita perhatian publik dnegan kehadirannya ddalam rekonstruksi kasus yang tengah menyeretnya tersebut.
Akibat keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Brigadir J tersebut kini nama baiknya tercoreng hingga mendapat predikat miring yang bisa jadi melekat seumur hiduonya.
Baru-baru ini respon tajam diungkapkan oleh seorang wartawan yang tiba-tiba meneriaki Ferdy Sambo dengan sebuah pertanyaan keras.
Salah satu wartawan mempertanyakan menyesal atau tidak telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat ditengah rekonstruksi berlangsung.
Baca Juga: BOCOR! Ini PROFIL BIODATA Briptu Achmad Haetomy, Pemeran Pengganti Brigadir J: Agama, Pangkat, IG
Terkait itu, Ferdy Sambo tampak bungkam dan hanya menoleh ke arah wartawan yang berteriak mempertanyakan hal tersebut.
Awalnya Ferdy Sambo menperagakan adegan saat dirinya tiba di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Dia terlihat datang didampingi ajudannya bernama Rommer.
Dalam adegan tersebut diketahui pula bahwa pistol Glock 26 yang dibawa Ferdy Sambo sempat terjatuh saat dirinya turun dari mobil.
Rommer sempat hendak memungutnya, namun dilarang oleh Ferdy Sambo.
Selanjutnya, dengan menggunakan sarung tangan hitam Ferdy Sambo mengambil sendiri pistol Glock 26 tersebut.
Setelah itu dia memasukan ke dalam saku celananya dan bergegas masuk ke rumah dinas.